Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker tim nasional Prancis, Karim Benzema, memperingatkan peserta Piala Dunia 2022 tentang bahaya yang ia bawa setelah memiliki Ballon d'Or.
Karim Benzema memiliki agenda tersendiri jelang keikutsertaannya di Piala Dunia 2022 bersama timnas Prancis.
Timnas Prancis berangkat ke Qatar demi bisa mempertahankan gelar yang mereka menangi pada empat tahun lalu.
Saat itu, Karim Benzema tidak bisa ikut mengangkat trofi karena tidak masuk skuad timnas Prancis.
Absen selama delapan tahun membuat Benzema siap mengeluarkan segala kemampuannya pada Piala Dunia 2022.
Kepercayaan striker Real Madrid tersebut juga tengah berada dalam level tertinggi.
Hal ini tidak lepas dari gelar Ballon d'Or yang berhasil ia bawa pulang pada tahun ini.
"Piala Dunia 2022 membiarkan saya untuk lebih mendemonstrasikan kemampuan yang saya miliki," kata Benzema seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mereka harus melihat jika saya pantas mendapatkan Ballon d'Or," ujar Benzema menambahkan.
Benzema memenangi Ballon d'Or berkat penampilan cemerlangnya bersama Real Madrid pada musim 2021-2022.
Musim tersebut dihabiskan Benzema dengan mencetak 44 gol dan 15 assist di semua ajang.
Torehan Benzema membantu Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim yang sama.
Mendekati Piala Dunia 2022, penampilan striker berdarah Aljazair tersebut sebenarnya cukup menurun.
Benzema baru membela Real Madrid dalam 12 pertandingan di semua ajang musim 2022-2023.
Kontribusi Benzema pun menurun hingga hanya menyumbang enam gol dan satu assist di semua ajang.
Baca Juga: Sengaja Hancurkan Man United, Ronaldo Ingin Dorong Revolusi Klub
Cedera otot yang sempat diderita Benzema pada awal musim menghalanginya untuk menampilkan performa maksimal.
Akan tetapi, timnas Prancis kini bisa menyambut Benzema yang sepenuhnya bugar.
Sang striker tidak berada dalam kondisi yang terlalu lelah untuk berkontribusi maksimal di Qatar.
Insting Benzema sebagai predator di depan gawang pun bisa membantu rencana besar Prancis di ajang tersebut.
Apalagi, ia akan dibantu oleh Kylian Mbappe di lini depan tim berjuluk Les Blues tersebut.