Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia Rampungkan Draft Awal SOP, Segera Lapor ke Presiden Joko Widodo

BOLASPORT.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah selesai merumuskan laporan terkait finalisasi dan Standar Operasional Procedure (SOP).

Dalam pembahasan antara PSSI dan Kementerian/Lembaga terkit, beberapa rumusan sudah sudah selesai dirancang.

Salah satunya terkait sinkronasi peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan standar peraturan olahraga.

Selanjutnya pembahasan tentang pedoman peraturan yang diterbitkan dari instansi terkait.

Baca Juga: Klub Austria yang Minati Saddil Ramdani Berpeluang Promosi ke Liga 1

Sebagai langkah lanjutan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan jika hasil pembahasan ini akan dilaporkan ke Presiden Jokowi.

Pembahasan terkait SOP ini sudah dilakukan sejak 21 Oktober 2022.

“Sejak dibentuk dan melakukan beberapa kali rapat satgas, dari berbagai Kementerian/Lembaga sudah saling berkomunikasi satu sama lain dan bekerja sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan."

"Komunikasi dan koordinasi yang intens ini sudah merumuskan beberapa poin laporan awal yang kemudian akan kami laporkan kepada yang terhormat bapak Presiden Joko Widodo,” kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Baca Juga: Satu Masalah yang Harus Segera Diperbaiki oleh Timnas U-20 Indonesia agar Bisa Bicara Banyak di Piala Dunia U-20 2023

Ketum PSSI menambahkan jika dalam laporan awal tersebut terdapat poin kajian terkait sepak bola di Indonesia.

Hal ini yang menjadi poin utama yakni kajian infrastruktur stadion juga akan dilaporkan.

Selain itu ada penerbitan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia terkait pengamanan dari prakegiatan hingga pasca kegiatan.

Selanjutnya ada draft kesiapsiagaan pelayanan medis darurat atau emergency medical plan.

“Rencana aksi yang sudah berjalan dan menjadi hasil dari dibentuknya satgas ini tidak akan berhenti sampai disini saja."

"Hasil yang akan dilaporkan kepada Presiden akan kemudian diawasi hingga tuntas dalam pelaksanaannya."

"PSSI tentunya akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga yang ada sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang dapat merugikan pihak maupun penonton," pungkasnya.