Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prancis Mulai Angkuh, Pemain Persija Ganti Idolakan Belgia di Piala Dunia 2022

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 14 November 2022 | 21:15 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Braif Fatari (kiri) sedang menendang bola ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Wonderkid Persija Jakarta, Braif Fatari turut menyambut antusias pagelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai 20 November mendatang.

Pemain asal Papua ini sudah menentukan tim jagoannya yang akan menjuarai ajang sepak bola tersebesar di dunia ini.

Braif Fatari mengatakan bahwa sejatinya dirinya mengidolakan Prancis sejak kecil.

Saking ngefansnya, dirinya bahkan mendekorasi kamarnya dengan pernak-pernik timnas Prancis.

"Saya sejak awal selalu mengidolakan Perancis karena materi pemainnya sangat bagus."

"Kamar saya didekorasi dengan semua pernak pernik Prancis," kata Braif.

"Pohon depan rumah pun saya panjat hanya untuk dipasang bendera Perancis," tutur Braif.

Baca Juga: Usai Rasakan Laga Dihentikan, Sandy Walsh Beri Kode ke Indonesia

Namun khusus di Piala Dunia 2022 ini, Braif memilih berpaling tak mendukung Les Blues.

Ia kecewa dengan perfoma Prancis yang mengalami penurunan seusai menjuarai Piala Dunia 2018 lalu.

Braif juga melihat permainan Kylian Mbappe dkk tak lagi menarik, bahkan cenderung sombong.

Untuk itu, dia menjagokan timnas Belgia bisa menjuarai Piala Dunia kali ini yang bergulir di Qatar.

"Namun saya lihat setelah mereka menang Piala Dunia 2018, permainan mereka berubah dan pemainnya terlihat angkuh," jelasnya.

"Terlihat saat Piala Eropa 2020 mereka kalah oleh Swiss di babak 16 besar. Kalau sekarang saya menjagokan Belgia, karena pemainnya memiliki materi yang sangat bagus," ucap Braif.

 Baca Juga: Adik Ipar Ketum PSSI Resmi Jadi Wapres AFF

Sebagai pemain asal Papua, Braif Fatari menceritakan animo masyarakat di sana dalam menyambut Piala Dunia.

Pemain bernomor punggung 80 itu menceritakan bahwa orang Papua sangat gila sepak bola.

Negara besar seperti Argentina, Brazil, Jerman, dan Prancis kerap menjadi pilihan favorit di Papua.

Termasuk juga Belanda di mana banyak pemain yang mempunyai darah orang Indonesia.

"Orang papua sangat senang dengan Belanda dan orang timur memang dari dulu suka dengan Belanda."

"Mungkin karena ada darah orang Ambon, makanya saat Belanda kembali lagi ke Piala Dunia mereka sangat antusias," ucap Braif.

Jebolan Garuda Select angkatan pertama itu menambahkan antusias warga Papua dengan kehadiran Piala Dunia akan terlihat dalam keseharian mereka.

"Mobil akan dicat sesuai warna negara yang didukung."

"Saya pernah lihat mobil di cat warna oranye karena mendukung Belanda."

Baca Juga: Satu Masalah yang Harus Segera Diperbaiki oleh Timnas U-20 Indonesia agar Bisa Bicara Banyak di Piala Dunia U-20 2023

"Selain itu mereka akan mengecat dan mendekor rumah mereka sesuai negara yang mereka dukung di Piala Dunia."

"Jadi mudah melihat siapa yang mereka dukung," katanya melanjutkan.

Menurut pemain kelahiran 22 tahun yang lalu itu, Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia yang paling meriah.

Sebab banyak warga Papua yang konvoi di jalan ketika negara favoritnya sedang bertanding.

"Warga di sana sangat senang konvoi dan mereka sering sekali berpapasan di jalan lalu saling mengejek antar suporter."

"Tapi yang paling parah itu ketika final 2014, banyak yang kecewa dengan Argentina kalah di final melawan Jerman."

"Jadi mereka banyak yang membakar jersey Argentina dan walaupun mereka kecewa, mereka tetap lanjut konvoi," ujar Braif.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P