Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemblaap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai jika Ducati mampu mengelola persaingan antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan tercipta duet mematikan.
Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo tengah menikmati salah satu peran barunya dengan menjadi seorang pengamat.
Salah satu yang tengah mencuri perhatian Jorge Lorenzo adalah tim Ducati yang musim depan akan memiliki duet andalan dalam diri Francesco dan Enea Bastianini.
Kedua pembalap itu merupakan pembalap yang tampil moncer musim ini.
Bagnaia yang menjadi juara dunia akan bertandem dengan Bastianini yang menyelesaikan musim keduanya di MotoGP sebagai peringkat tiga.
Selain itu, keduanya merupakan pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak musim ini. Bagnaia dengan tujuh kemenangan sedangkan Bastianini mengoleksi empat kemenangan.
Banyak pihak yang menilai bahwa duet Bagnaia dan Bastianini bisa menjadi bumerang bagi Ducati Lenovo.
Baca Juga: Aleix Espargaro Gagal Tuntaskan Ambisi, Aprilia Akui Kesalahan
Namun pandangan berbeda justru diutarakan oleh Jorge Lorenzo.
Menurut Lorenzo, jika Ducati mampu mengelola persaingan antara kedua pembalap itu, maka Ducati akan memiliki duet maut untuk musim depan.
"Enea dan Pecco memiliki gaya yang berbeda," ucap Lorenzo dikutip BolaSport.com dari PaddockGP, Senin (14/11/2022).
"Tetapi jika Ducati berhasil untuk mengelola persaingan mereka, mereka akan membentuk duo yang sangat kuat ."
Paolo Ciabatti yang menjabat sebagai Sporting Director Ducati, cukup pede mampu mengelola persaingan kedua pembalap dan mengubahnya menjadi kekuatan utama Ducati musim depan.
Ciabatti mengemukakan bahwa setiap tahun Ducati selalu berusaha untuk memiliki dua pembalap terhebat di garasi mereka.
"Untuk setiap pembalap, musuh utama, seperti biasa, adalah rekan setimnya," ucap Ciabatti.
"Dalam hal ini kami akan memiliki dua pembalap paling sukses di tahun 2022 dalam tim dan saya pikir Ducati adalah tim terkuat."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ogah Gegabah Pakai Nomor Keramat pada MotoGP 2023
"Ducati selalu berusaha memiliki dua pebalap top seperti dalam kasus Dovizioso dengan Lorenzo."
"Kami selalu ingin memiliki dua pembalap nomor satu dan kemudian memahami bagaimana hal itu akan berkembang sepanjang musim."
"Karena itu saya percaya bahwa situasi ini menimbulkan kecemburuan di pihak tim lain."
Bahkan, Ciabatti sesumbar tim-tim lain di MotoGP akan iri dengan duet Bagnaia dan Bastianini karena keduanya bisa saja mendominasi musim 2023.
"Bagnaia dan Bastianini tidak akan menjadi masalah dan pesaing kita akan iri pada kita," pungkas Ciabatti.
Baca Juga: YZR-M1 Masih Lelet, Yamaha Belum Temukan Solusi Keluhan Quartararo