Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Kandidat Terkuat jadi Ketum PSSI, Diikuti Najwa Shihab dan Kaesang Pangarep

By Arif Setiawan - Senin, 14 November 2022 | 22:45 WIB
Pengusaha dan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (INASGOC), Erick Thohir (Tribunnews)

BOLASPORT.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir disebut menjadi kandidat terkuat untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Hal tersebut sesuai dengan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menyebut bila hasil survei menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat terkuat calon Ketum baru PSSI.

Sebagai informasi, Erick Thohir memperoleh dukungan 24,1 persen.

Di urutan kedua ada Najwa Shihab dengan 10,4 persen.

Baca Juga: Menyangkut Kehidupan Anak Bangsa, Pelatih Dewa United Harap Lanjutan Liga 1 Segera Bergulir

Kemudian Kaesang Pangarep berada diposisi ketiga dengan 5,8 persen.

"Erick Thohir 24,1 persen paling banyak dipilih sebagai ketua umum PSSI," kata Burhanuddin.

"Erick Thohir lebih banyak dianggap paling pantas sebagai ketua umum PSSI di tiap kelompok demografi warga," ujarnya.

Menariknya, nama Mochamad Iriawan masih mendapatkan dukungan.

Pria yang sering disapa Iwan Bule itu berada diurutan keempat dengan raihan 5,4 persen.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menghadiri rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, 8 November 2022.

Selain itu masih ada beberapa nama lagi.

Mereka adalah Mahfud MD (4,9 persen), Azrul Ananda (3 persen), La Nyalla Mattalitti (2,1 persen) dan Ratu Tisha (1,3 persen).

Sementara itu, pemilihan Ketum PSSI sendiri nantinya bakal dipercepat.

Baca Juga: Persiapan Makin Serius, Persib Bandung Cari Tim Liga 1 untuk Laga Uji Coba

PSSI berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada tanggal 16 Februari tahun depan.

Langkah ini diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI sebagai respons atas surat baladan dari FIFA.

"Kami telah menerima surat dari FIFA terkait pelaksanaan Kongres," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Awalnya kami merencanakan Kongres Biasa Pemilihan (KP) dan KBP pada 7 Januari dan Kongres Luar Biasa Pemilihan seluruh Komite Eksekutif pada 18 Maret."

"Namun ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P