Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandit sepak bola, Jamie Carragher, menilai wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan adalah cara untuk mencari perhatian dan Man United layak memutus kontraknya.
Cristiano Ronaldo membuat kejutan untuk Manchester United ketika Liga Inggris musim 2022-2023 baru saja memasuki jeda kompetisi.
Namun, kejutan tersebut bukan hal yang menyenangkan.
Pemain berusia 37 tahun tersebut melakukan wawancara dengan kolumnis Inggris, Piers Morgan, dan menceritakan kondisinya di Manchester United.
Dalam cuplikan wawancara di program Piers Morgan Uncensored itu, Cristiano Ronaldo tidak menutupi segala hal yang ia alami dan rasakan sejak kembali ke Manchester United pada musim 2021-2022.
Beberapa nama ikut “terseret” dalam wawancara itu, termasuk pelatih Man United, Erik ten Hag, eks pelatih interim, Ralf Rangnick, hingga mantan rekan setim Ronaldo, Wayne Rooney.
Beragam reaksi muncul menyusul beredarnya potongan wawancara Ronaldo bersama Morgan.
Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher, menilai tindakan Ronaldo ini menjawab dugaan buruknya saat Ronaldo kembali ke Man United pada musim 2021-2022.
Ia menyoroti munculnya cuplikan wawancara Ronaldo tidak lama setelah Man United menang 1-0 atas Fulham pada lanjutan Liga Inggris musim 2022-2023, Minggu (13/11/2022).