Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2022 - Syarat Kelolosan Bersejarah Gregoria, Putri KW Bisa Bantu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 15 November 2022 | 12:54 WIB
Aksi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung pada babak kedua Japan Open 2022, Kamis (1/9/2022) (DOK PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mendapat kesempatan untuk melangkahkan kaki ke BWF World Tour Finals 2022.

Kelolosan Gregoria Mariska Tunjung ke BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi catatan tersendiri baginya.

Pasalnya, belum pernah ada pemain tunggal putri Indonesia yang mampu lolos ke turnamen penutup musim ini sejak diinisiasi pada 2018.

Saat dirunut ke era sebelumnya yaitu Superseries, Indonesia juga tidak pernah memiliki wakil di tunggal putri pada semua edisi BWF Superseries Finals (2008-2017).

Terbukanya kembali peluang bagi Gregoria ke BWF World Tour Finals baru saja terjadi.

Penyebabnya adalah keputusan pemain bintang India, Pusarla Venkata Sindhu, untuk mundur dari BWF World Tour Finals 2022.

Dikutip dari Press Trust India, cedera yang dialami saat merebut medali emas Commonwealth Games pada Agustus lalu masih mengganggu juara dunia satu kali.

Slot terakhir untuk BWF World Tour Finals 2022 untuk sementara jatuh ke tangan pemain Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.

Kenapa disebut sementara? Itu karena Kjaersfeldt tak akan bisa mempertahankan posisinya dalam peringkat Race To Guangzhou.

Baca Juga: Jadwal Australian Open 2022 - Empat Ganda Campuran Indonesia Tampil

Kjaersfeldt absen dari turnamen BWF World Tour terakhir yaitu Australian Open 2022.

Di sinilah kesempatan Gregoria untuk merebut jatah terakhir ke turnamen yang memperebutkan hadiah 1,5 juta dolar AS (sekitar 23,2 miliar rupiah).

Gregoria setidaknya harus mencapai babak perempat final Australian Open 2022 untuk menggeser posisi Kjaersfeldt.

Tuntutan bagi Gregoria akan lebih besar apabila kompetitor tersisa, Nozomi Okuhara (Jepang), juga melakukan hal yang sama.

Hanya kalah 220 poin dari Gregoria, Okuhara akan merebut slot terakhir jika mencapai perempat final dan melangkah lebih jauh daripada Gregoria di Australia.

Persaingan akan menjadi lebih menarik apabila Gregoria dan Okuhara sama-sama melaju ke semifinal. Sebab, mereka berpotensi bentrok di fase ini.

Okuhara bukan pemain kelas teri. Terlepas dari penurunan prestasi akibat cedera, dia punya latar belakang sebagai mantan pemain nomor satu dan juara dunia.

Gregoria belum pernah menang dalam tiga pertemuan melawan Okuhara.

Dalam pertemuan terakhir di All England Open 2019, Jorji, sapaan akrab Gregoria, dikalahkan Okuhara dengan skor 17-21, 16-21.

Baca Juga: Australia Open 2022 - Tanpa Berkeringat, Christian dan Ikhsan Langsung ke Babak Utama

Untungnya, hasil undian Gregoria menuju semifinal lebih baik daripada Okuhara.

Okuhara, unggulan keempat, harus bersaing dengan sesama pemain unggulan yaitu Han Yue (7/China) yang baru saja menjuarai Hylo Open 2022.

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) juga bisa membantu Gregoria jika mampu membuat kejutan dalam potensi laga melawan Okuhara pada babak kedua.

Sementara itu, Gregoria terhindar dari pemain unggulan hingga semifinal menyusul pengunduran diri lawan-lawan kuat di posnya.

Daftar rival yang harus diwaspadai Gregoria kini adalah Supanida Katethong (Thailand), Zhang Yi Man (China), Saena Kawakami (Jepang), dan Sim Yu-jin (Korea Selatan).

Katethong (1-4), Zhang (1-2), dan Kawakami (1-2) pernah mengalahkan Gregoria walaupun Jorji masih unggul dalam rekor pertemuan.

Sim Yu-jin juga tak bisa diremehkan. Keberhasilan menjadi pahlawan Korea saat mengalahkan China di final Uber Cup 2022 menjadi bukti kualitasnya.

Bagi Gregoria sendiri, kelolosan ke BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi motivasi ekstra untuk ambisi bangkit dari tren negatif.

Sempat tak pernah menembus perempat final selama dua tahun, Gregoria melakukannya empat kali dalam enam turnamen BWF World Tour terakhirnya.

Baca Juga: Australian Open 2022 - Indonesia Pede Buru Gelar meski Tanpa Unggulan

Terakhir, Gregoria melaju ke semifinal Hylo Open 2022 sebelum kalah dengan skor ketat 19-21, 19-21 dari Han Yue yang menjadi juara.

"Saya harapkan, Gregoria bisa tampil konsisten lagi seperti di Hylo lalu. Semoga pula bisa tampil bagus," ungkap pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin.

Indonesia sendiri sudah meloloskan lima wakil pada BWF World Tour Finals 2022.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).

Kemudian pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan menjadi wakil tunggal Merah Putih pada ganda campuran.   

Peringkat Race To Guangzhou untuk Tunggal Putri

Pos Pemain Negara Poin Status
1 Chen Yu Fei China 87.820 Lolos
2 Tai Tzu Ying Taiwan 78.520 Lolos
3 He Bing Jiao China 75.260 Lolos
4 Pusarla Venkata Sindhu India 69.140 Mundur
5 Ratchanok Intanon Thailand 65.970 Lolos
6 An Se-young Korea 64.490 Lolos
7 Busanan Ongbamrungphan Thailand 61.600 Lolos
8 Han Yue China 61.460 Tertutup**
9 Wang Zhi Yi China 61.250 Tertutup**
10 Akane Yamaguchi Jepang 58.840 Lolos
11 Suphanida Kathetong Thailand 50.690 Tertutup**
12 Line Hojmark Kjaersfeldt Denmark 45.230 Terbuka*
13 Iris Wang USA 45.050 Tertutup*
14 Pornpawee Chochuwong Thailand 44.480 Tertutup**
15 Michele Li Kanada 44.410 Tertutup*
16 Zhang Yi Man China 42.640 Tertutup**
17 Gregoria Mariska Tunjung Indonesia 41.650 Terbuka
18 Nozomi Okuhara Jepang 41.430 Terbuka
Keterangan:
* = tidak tampil di Australian Open 2022
**= tidak lolos karena batas kuota 2 pemain dari setiap negara
         

Poin Ranking Australian Open (BWF World Tour Super 300)

Hasil Poin
Juara 7.000
Runner-up 5.950
Semifinal 4.900
Perempat Final 3.850
16 Besar 2.750
32 Besar 1.670
   

Baca Juga: Malaysia International Series 2022 - Tampil Ciamik, Syabda Bawa Pulang Gelar Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P