Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sedang gencar melakukan pengembangan RC213V bersama Honda agar kompetitif musim depan, tapi hal tersebut dinilai bisa menganggu proses adaptasi dari Joan Mir dan Alex Rins.
Honda pada musim ini tampil memble, di mana para pembalap mereka baik dari tim pabrikan dan satelit kesulitan untuk bersaing.
Dari empat pembalap yang ada di grid musim ini, Honda gagal meraih satu kemenangan pun pada MotoGP 2022.
Bahkan, Honda mengalami masa terburuknya selama 40 tahun terakhir, setelah tidak mampu mencetak poin pada MotoGP Jerman 2022.
Situasi yang serba sulit ditambah performa RC213V yang tak kompetitif membuat Honda menempati posisi paling buncit di klasemen konstruktor.
Honda semakin merana ketika Marquez absen untuk menjalani operasi pada tangannya yang berdampak kepada proses pengembangan motor.
Sejak Dani Pedrosa pensiun pada musim 2018, pengembangan Honda memang lebih mengandalkan Marquez.
Kini setelah Marquez kembali dari pemulihan cederanya, Honda mulai berbenah dan mencoba untuk kembali kompetitif.
Akan tetapi, menurut pengamat MotoGP Carlo Pernat, pengembangan Honda yang masih berfokus pada Marquez berpotensi mengganggu adaptasi dari dua pembalap barunya.
Baca Juga: Menjuarai MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Mendapatkan Penghargaan Collare d’Oro
Musim ini Honda kedatangan dua pembalap baru, mereka adalah jebolan tim Suzuki yang memutuskan untuk keluar dari MotoGP.
Joan Mir akan menemani Marquez di tim Repsol Honda, sementara itu Alex Rins akan menemani Takaaki Nakagami di LCR Honda.
"Mereka mengembangkannya dengan Marc Marquez, yang bagus karena dia jelas merupakan fenomena," ucap Pernat dikutip BolaSport.com dari Motosan, Selasa (15/11/2022).
"Tapi dengan melakukan itu, ada resiko pembalap lain yang datang yaitu Mir dan Rins akan mengalami beberapa masalah."
Berkaca pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo pada Selasa (8/11/2022), Honda tampaknya masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak.
Pasalnya Marquez yang menjadi pembalap andalan hanya mampu menempati posisi ke-13 dari 23 pembalap yang mengikuti sesi tes.
Marquez terpaut 0,644 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang keluar sebagai pembalap tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 30,032 detik.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Boleh Berharap, Honda Masih Berpotensi Jadi Tim Cupu pada MotoGP 2023?
Dari hasil sesi tes tersebut Marquez mengaku masih kurang puas dengan performa RC213V yang akan ditungganginya musim depan.
"Ya kami mengakhiri lebih dini dan itu tidak terlalu bagus," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Tapi kami sudah mencoba apa yang kami miliki dan kami memberikan komentar setiap saat."
"Saya telah melakukan pekerjaan yang mereka minta untuk saya lakukan. Kami telah menerima prototipenya."
"Kami harus bekerja pada musim dingin ini untuk bulan Februari mendatang, jika kami ingin berjuang untuk kejuaraan dunia tahun depan," pungkas Marquez.
Baca Juga: Kekecewaan Bisa Bawa Marc Marquez Ikut Adik Pindah ke Ducati