Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow terhenti pada babak pertama Australian Open 2022.
Pasangan Amri/Winny harus berhadapan dengan unggulan ketujuh dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo pada babak pertama.
Bertanding di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney pada Selasa (15/11/2022), Amri/Winny harus takluk dengan skor akhir 21-17, 15-21, 16-21.
Sebenarnya Amri/Winny sempat membuat lawan tertekan, terutama pada gim pertama dimana permainan mereka cukup solid.
Tercatat pada gim pertama, Amri/Winny sukses mendominasi pertandingan dengan hanya satu kali tertinggal dari pasangan Kaneko/Matsutomo.
Namun, sangat disayangkan momentum yang dimiliki oleh Amri/Winny tidak bisa dilanjutkan pada gim kedua.
Meski sama-sama tampil ngotot untuk meraih kemenangan, pada gim kedua pasangan Kaneko/Matsutomo justru menjadi pasangan yang mampu mendikte permainan terutama di menit-menit akhir.
Apa yang terjadi pada gim kedua kembali terulang pada gim ketiga, dimana Kaneko/Matsutomo kembali mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu.
Hasilnya sukses membuat Amri/Wimmy merana, dimana pasangan Kaneko/Matsutomo sukses mengunci kemenangan perdana mereka pada ajang Australian Open 2022 kali ini.
Baca Juga: Jadwal Australian Open 2022 - Main Lebih Pagi, Perjuangan 9 Wakil Indonesia Menuju Babak Kedua
"Sayang ya, keunggulan di gim pertama gagal kami pertahankan. Lawan memang lebih baik dan punya pengalaman," ucap Amri dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Selasa (15/11/2022).
"Di dua gim selanjutnya kami memang kurang sabar dan juga banyak melakukan kesalahan sendir."
Menurut Winny, kemenangan pada gim pertama karena lawan yang baru pertama kali dihadapinya ini sepertinya masih meraba-raba kekuatan lawan.
Berbeda dengan gim kedua dan ketiga, dimana Kaneko/Matsutomo sudah bermain lebih solid dan berhasil memanfaatkan setiap peluang yang mereka ciptakan.
"Tetapi di gim kedua, lawan memang punya pengalaman lebih, terutama Misaki," ucap Winny.
"Mainnya berubah. Satu-satu dibuka, polanya diubah. Mereka lebih tahan dan tidak mati sendiri."
"Kalau diajak main no lob dan ngadu seperti gim pertama, mereka malah nggak dapat poin. Sementara kalau gantian kami main dengan pola satu-satu buka, malah kami jadi gampang mati."
Winny sebenarnya sempat mengalami cedera ringan pada jari tengah tangan kiri yang sampai berdarah akibat kena pukul raket Amri di gim ketiga dalam kedudukan 5-7.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2022 - Ini 12 Atlet yang Raih Djarum Beasiswa Bulu Tangkis
Namun Winny tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan kekalahannya pada pertandingan pertama di Australian Open 2022 kali ini.
"Kami kalah bukan karena jari tangan saya luka dan berdarah. Lawan memang lebih baik. Malah saat main tadi saya tidak merasa sakit. Baru setelah selesai, baru terasa sakit," ucap Winny.
Sementara itu menurut pelatih ganda campuran Amon Sunaryo, kegagalan Amri/Winny karena tidak mampu memanfaatkan peluang saat poin-poin krusial.
Anak didiknya itu tidak memiliki hawa dan greget untuk menang lebih kuat. Padahal dari sisi permainan bisa dikatakan seimbang.
"Tadi itu sebenarnya ramai. Seimbang kekuatannya. Sebenarnya bisa menang, hanya belum maksimal saja. Peak menangnya Amri/Winny itu masih kurang," ucap Amon mengakhiri.