Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri, mengungkapkan satu kendala timnya menjelang laga melawan timnas U-20 Prancis.
Seperti yang diketahui, timnas U-20 Indonesia dijadwalkan menghadapi Prancis dalam turnamen yang bertajuk Costa Calida Region de Murcia Football Week pada Kamis (17/11/2022) malam.
Pertandingan nantinya terlaksana di Pinatar Arena Murcia, Spanyol.
Menjelang duel dimulai, Muhammad Ferarri mengaku timnas U-20 Indonesia memiliki satu kendala.
Kendala yang dimaksud yakni terkait fisik.
Baca Juga: Tugas Berat PSSI Kepada Dirut PT LIB Terbaru Ferry Paulus
Hal tersebut disebabkan skuad timnas U-20 Indonesia baru saja menjalani perjalanan dari Turki ke Spanyol.
Sebagai informasi, rombongan tim asuhan Shin Tae-yong tiba di Spanyol pada Rabu (16/11/2022).
Meski begitu, Ferarri menegaskan bakal tetap memberikan yang terbaik untuk timnas U-20 Indonesia.
"Dalam persiapan di Spanyol, alhamdulillah cukup baik," kata Ferarri, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija Jakarta.
"Tetapi, ada kendala karena kami baru sampai Spanyol pada 16 November dan besoknya bakal bermain melawan Prancis."
"Kendala pertama mungkin fisik karena perjalanan cukup jauh."
"Tetapi, kami akan tetap berusaha maksimal untuk timnas," tuturnya.
Baca Juga: Liga 1 Rencana Dilanjutkan Pada 2 Desember, Bagaimana Nasib Liga 2 dan Liga 3?
Sementara itu, beberapa laga uji coba bakal dijalani timnas U-20 Indonesia selama berada di Spanyol.
Setelah melawan Prancis, skuad Garuda Nusantara direncanakan menghadapi timnas U-20 Slovakia.
Pertandingan tersebut digelar pada tanggal 19 November 2022.
Sebelumnya timnas U-20 Indonesia telah melangsungkan tujuh uji coba selama di Turki.
Akan tetapi, sepertinya lawan uji coba di Spanyol bisa dikatakan lebih berat.
"Mereka bergeser ke Spanyol, kita tunggu nanti lawan tandingnya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (16/11/2022).
"Yang jelas kita harapkan lawan tandingnya betul-betul nanti lebih berat dari kemarin."
"Yang kemarin itu berat tetapi memang kita kejar bukan hasilnya tetapi bagaimana mereka menjadi satu kesatuan antara individu pemain."
"Kita doakan mereka sudah di Spanyol, kita tunggu sampai mereka kembali," tuturnya.