Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sandy Walsh akhirnya resmi menjadi warga Indonsia mulai hari ini yakni Kamis (17/11).
Namun, perjalanan Sandy untuk menjadi warga negara Indonesia cukup panjang.
Bahkan, sejak 2017 lalu pemain kelahiran Belgia ini sudah menghiasi laman media sosialnya dengan bahasa Indonesia.
Sudah beberapa kali berjuang, keinginan Sandy untuk membela skuad Garuda harus pupus.
Sandy Walsh mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pelatih timnas Indonesia.
Hal ini dia sampaikan pada sebuah wawancara dengan GVa pada tahun 2021 lalu.
"Saya sudah punya bayangan bisa tampil di beberapa pertandingan internasional (bersama timnas Indonesia) pada awal Juni."
"Sebelumnya saya sudah menjalin komunikasi dengan pelatih timnas."
"Pertandingannya juga digelar di Dubai, yang lebih terjangkau (jaraknya)," ucap Sandy dikutip Bolasport.com dari GVA.
Baca Juga: PSSI Pastikan Sandy Walsh dan Jordi Amat Masuk Daftar Pemain Piala AFF 2022
Masih dalam sumber yang sama, Sandy menjelaskan jika ada masalah yang cukup krusial dan membuat proses naturalisasinya molor.
Yakni karena saat itu pemain naturalisasi asal Eropa tidak bisa memberikan kontribusi yang maksimal untuk timnas Indonesia.
Hal ini yang membuat akhirnya PSSI harus berpikir panjang untuk melanjutkan proses naturalisasi.
"(Penghambat) utamanya adalah Direktur Teknik (Indra Sjafri) yang menahan proses naturalisasi sekarang ini," tutur Sandy Walsh.
"Rupanya pengalamannya di masa lalu dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak begitu bagus."
Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Langsung Urus KTP Demi Bermain di Piala AFF 2022
Bahkan dia sudah mengincar untuk tampil di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat itu, skuad Garuda dilatih oleh Shin Tae-yong.
Melalui pelatih asal Korea Selatan tersebut, Sandy akhirnya mendapatkan rekomendasi dan akhirnya proses naturalisasinya berjalan lancar hingga hari ini.
"Saya tetap berharap masalah ini bisa segera selesai. Saya sudah menunggu cukup lama."
"Sejujurnya, seharusnya bisa tidak selama itu. Fokus saya saat ini KV Mechelen, tapi dipanggil ke timnas Indonesia akan menjadi bonus yang luar biasa."
"Saya sudah mendapat dukungan dari banyak pelaku sepakbola, buktinya banyak reaksi positif di media sosial saya," pungkasnya.