Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Piala AFF 2022 sudah dekat, timnas Indonesia punya kabar baik di mana dua wingernya yang berkarier di luar negeri sudah bisa bermain sebagai false nine di klub masing-masing.
Dua winger yang sama-sama berkarier di luar negeri, Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani menunjukkan kemampuan mereka beradaptasi sebagai false nine di klub masing-masing.
Witan Sulaeman yang membela AS Trencin memamerkan kepiawaiannya itu saat mencetak gol dalam dua laga yakni melawan Liptovsky Mikulas (5/11) dan Spartak Myjava (9/11).
Dua gol yang ia cetak sama-sama berasal saat Witan Sulaeman bermain sebagai false nine di AS Trencin.
Posisi ini baru buatnya, karena sering pemain 20 tahun tersebut bermain sebagai winger kanan.
Baca Juga: Rekap Australian Open 2022 - Amunisi Indonesia Berguguran, 4 Wakil ke Perempat Final
Pelatih Marian Zimen kemungkinan memiliki pandangan berbeda dan mau mencoba posisi baru untuk pemain asal Palu itu.
Hal yang sama dilakukan oleh Saddil Ramdani di Sabah FC di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee.
Saddil Ramdani berubah menjadi false nine, dari peran yang biasa diembannya sebagai winger kanan atau kiri pada laga Sabah FC Vs Johor Darul Takzim dalam laga leg pertama semifinal Piala Malaysia 2022, Selasa (16/11/2022).
Dalam laga itu, Sabah FC harus mengakui keunggulan JDT dengan skor 0-1.
Namun performa Saddil cukup menonjol meski gagal mencetak gol atau assist.
Dalam posisi false nine, Saddil dibebaskan bergerak untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Bahkan berkat skillnya, Saddil berhasil membuat pemain belakang JDT mendapat kartu merah karena menekelnya.
Baca Juga: Eks Wasit Liga 1 Indonesia Resmi Pimpin Laga Piala Dunia 2022
Suksesnya Saddil dan Witan memerankan peran false nine di klub masing-masing jadi kabar baik buat timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu akan punya tambahan amunisi jika dua wingernya itu bisa versatile jadi false nine.
Apalagi sang juru taktik asal Korea Selatan itu sempat mengeluhkan minimnya striker berkualitas di Indonesia.
Dimas Drajad sempat jadi solusi dengan performa lumayan (cetak 3 gol di 3 laga terakhir timnas Indonesia).
Namun, bila ada Witan dan Saddil yang bisa memainkan posisi striker dengan peran false nine, maka Shin Tae-yong akan punya opsi lebih banyak.
Dari strategi juga, Shin bisa lebih bervariasi untuk lini depan.
Menarik untuk dinantikan, apakah Shin Tae-yong cukup berani mencoba Saddil atau Witan sebagai false nine di Piala AFF 2022.
Kekuatan timnas Indonesia juga akan bertambah, sebab dua pemain naturalisasi yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh kemungkinan besar sudah bisa main di Piala AFF 2022.