Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, mengungkapkan faktor kekalahannya pada babak kedua Australian Open 2022.
Christian Adinata ditumbangkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka pada babak kedua Australian Open 2022.
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Kamis, (17/11/2022) Christian kalah dua gim langsung dengan skor 11-21, 16-21.
Christian mengakui permainannya kurang konsisten saat menghadapi pemain yang sepantar dengan seusianya yang sama-sama 21 tahun.
Meski begitu, Kodai Naraoka memang jauh lebih berpengalaman dibanding Christian.
Baca Juga: Saat Pemain Peringkat 2 Dunia Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2022
Ya, Naraoka sudah lebih banyak bertanding di level turnamen yang lebih tinggi pada tahun ini dengan tiga kali mencapai babak semifinal pada Thailand Open (Super 500), Denmark Open (Super 750), dan French Open (Super 750).
Naraoka juga sudah tampil di empat partai puncak, salah satunya keluar sebagai juara pada turnamen Super 100 Vietnam Open 2022.
Berbeda dari Christian yang baru tampil dua kali di turnamen Super 300 BWF World Tour.
Christian mengaku masih belum terbiasa dengan atmosfer turnamen Super 300 ini.
"Dia ulet, rata-rata pemain Jepang seperti itu. Saya belum terbiasa dengan armosfer di turnamen Super 300. Karena itu saya juga jarang bisa ketemu lawan-lawan yang lebih kuat," kata Christian dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
"Sementara Kodai lebih sering bertemu dengan pemain top. Wajar kalau dia punya pengalaman lebih," ujar Christian.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Lepas Tanpa Beban, Ikhsan Full Senyum ke Perempat Final
Setelah kalah pada gim pertama, Christian punya peluang untuk memimpin saat mengunci keunggulan 8-3.
Namun, permainannya yang tidak konsisten membawanya pada situasi kritis yang tak bisa dibalikkan kembali.
"Di gim kedua sebenarnya ada kesempatan saat saya bisa unggul. Tetapi permainan saya tidak konsisten, saat unggul malah terburu-buru. Sementara lawan lebih tenang meski dalam posisi tertinggal," tutur Christian memaparkan.
Christian akan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran dalam menyongsong turnamen mendatang.
Pada musim depan, Christian berkomitmen berusaha bermain lebih baik kala meladeni lawan yang lebih superior.
"Ini untuk menghadapi musim depan agar saya lebih siap, bagaimana mengatasi pemain-pemain yang levelnya ada di atas," ujar Christian.
Baca Juga: Rekap Australian Open 2022 - Amunisi Indonesia Berguguran, 4 Wakil ke Perempat Final