Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Red Bull KTM, Brad Binder, berhasil tampil konsisten pada MotoGP musim 2022, yang membuatnya menuai pujian dari Bos KTM, Pit Beirer.
Brad Binder menyelesaikan musim 2022 dengan menduduki peringkat keenam klasemen setelah mengumpulkan 188 poin dari 20 balapan yang dijalaninya.
Brad Binder mengawali musim 2022 dengan cemerlang, ketika berhasil menaiki podium kedua pada seri pembuka di Qatar.
Namun, penampilannya sedikit mengalami penurunan pada seri-seri selanjutnya, puncaknya pada MotoGP Portugal Binder gagal menyelesaikan balapan.
Akan tetapi, kegagalan menyelesaikan balapan pada MotoGP Portugal ternyata menjadi kesalahan terbesarnya musim ini.
Setelah kegagalan tersebut, Binder langsung memperbaiki performanya dan selalu menyelesaikan balapan di zona poin.
Bahkan pada MotoGP Jepang dan MotoGP Valencia, lagi-lagi Binder mampu meraih podium kedua.
Tidak heran jika Beirer mengatakan bahwa musim 2022 merupakan musim yang naik turun bak roller coaster jika berkaca pada performa dari Binder.
"Awal di Qatar sangat bagus, tapi kemudian kami menghadapi masa sulit dengan relatif cepat," ucap Beirer dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Dari Dominasi Valentino Rossi, Level Marc Marquez Masih di Atas Pasukan Ducati
"Kami banyak berubah musim dingin lalu, terutama cara kami mengembangkan sepeda motor dan cara kami menganalisis data."
"Kami tidak melihat kemajuan nyata dalam perubahan teknis kami di Qatar atau di musim panas, tetapi menjelang akhir musim."
"Saat itulah kita menuai buah pertama. Jadi itu adalah musim yang intens bagi kami."
Akan tetapi, berkat konsistensi Binder bersama Miguel Oliveira sampai akhir musim, tim Red Bull KTM berhasil mencetak sejarah dengan keluar sebagai runner-up di klasemen tim.
Dengan capaian tersebut Binder dan Oliveira membuktikan kepada dunia dan juga kompetitornya di MotoGP, bahwa motor KTM RC16 merupakan salah satu motor yang cukup kompetitif.
Beirer pun tak sungkan untuk memuji performa dari kedua pembalapnya, terutama Binder yang selama satu musim minim melakukan kesalahan fatal.
"Kami harus menyebut Brad Binder sebagai sorotan mutlak," ucap Beirer.
"Karena kami mengalami tahun yang sulit dan Brad adalah seseorang yang berhasil melewatinya tanpa ampun."
"Meski sulit, terutama dengan kelemahan kami di babak kualifikasi, Brad selalu mengatakan: Jangan khawatir bos, saya akan memperbaikinya besok."
Baca Juga: Bangkitkan Kejayaan Italia pada MotoGP, Francesco Bagnaia Diundang ke Istana Presiden
Beirer mengakui bahwa Binder menjadi salah satu sosok yang memiliki optimisme tinggi di garasi KTM.
Binder selalu berusaha untuk meyakinkan seluruh anggota timnya, bahwa bisa melakukan lebih baik dari balapan ke balapan.
"Dia terus mengatakan kami akan melakukannya," ucap Beirer.
"Dia selalu tahu tentang kecepatan balapan, kekuatan di awal dan dia bisa menyalip. Jadi dia membantu kami melewati masa-masa sulit."
Musim depan Binder akan memiliki partner baru di tim Red Bull KTM, pasalnya Oliveira akan digantikan dengan Jack Miller.
Dengan pengalaman dan juga jam terbang dari Miller kemungkinan besar akan sangat membantu pengembangan motor yang dilakukan oleh KTM.
Baca Juga: 'Kita Kalah Terhormat!'. Tangis Quartararo yang Tak Terlihat Usai MotoGP Valencia