Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mendapatkan kritikan pedas setelah gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2022.
Lee Zii Jia harus menerima kenyataan pahit setelah langkahnya harus terhenti pada babak kedua Australian Open 2022.
Kekalahan ini membuat Lee Zii Jia gagal melaju ke World Tour Finals 2022, turnamen pamungkas dari rangkaian BWF World Tour.
Lee Zii Jia tertahan di peringkat kesembilan dalam ranking Race to Guangzhou. Seperti diketahui, hanya delapan pemain dan pasangan terbaik yang lolos.
Bagi Lee Zii Jia, kegagalan ini menjadi noda dalam kiprahnya pada tahun 2022, tahun pertamanya bertanding sebagai pemain independen.
Prestasi Lee Zii Jia sejatinya tidak buruk-buruk amat. Dia merebut medali emas Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022 pada Mei silam.
Kesuksesan ini turut mengantarkannya naik sebagai pemain tunggal putra nomor dua dunia.
Akan tetapi, performa Lee Zii Jia justru mengalami penurunan. Dalam enam turnamen terakhir, dia cuma sekali melewati babak 16 besar.
Kegagalan ini membuat Lee mendapatkan kritik. Salah satunya datang dari legenda bulu tangkis Malaysia, James Selvaraj.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Kalah Level, Ikhsan Akui Pentingnya Jam Terbang
Selvaraj menilai penampilan Lee belum menggambarkan posisinya sebagai pemain nomor dua dunia.
"Zii Jia seharusnya bermain di BWF Final World Tour. Sayangnya, dia tidak bisa mencapai tujuannya untuk tampil di Bangkok," kata Selvaraj, dikutip dari Bernama.
"Dia tidak bisa kalah di babak pertama atau kedua, dia harus mencoba mencapai setidaknya semifinal."
Kegagalan menembus BWF World Tour Finals 2022 membuat kiprah Lee Zii Jia di turnamen internasional pada tahun ini berakhir lebih cepat.
Selvaraj meminta Lee untuk memanfaatkan masa jeda untuk menemukan kembali kualitasnya.
"Dia perlu memanfaatkan waktu istirahat ini untuk berbicara dengan tim demi mengidentifikasi masalah sebenarnya dan menganalisis permainannya musim ini," tuturnya.
"Zii Jia adalah pemain yang bagus, penting baginya untuk terus konsisten dan mempertahankan level permainannya sendiri setelah ini," tutur Selvaraj.
Selvaraj melihat kurangnya partner sparring yang berkualitas sebagai masalah bagi Lee.
"Itu masalah lain tentang Zii Jia. Dia hanya bermain dengan asisten pelatih, Liew Daren," kata Selvaraj sebagaimana diberitakan Harian Metro.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Laju Ikhsan Dihentikan Wakil China
"Sekalipun dia memiliki sponsor, jika dia terus kalah di babak awal, sponsor bisa pergi."
"Dia bukan pemain baru yang masih punya rasa takut sebelum bertanding. Dia sudah memiliki pengalaman untuk berkompetisi selama satu musim penuh."
"Jika kita melihat permainannya juga terutama dalam smes, ada kekurangan. Smesnya solid, tetapi tidak tajam."
"Badannya agak kaku saat melakukan smes, seharusnya sedikit luwes," tutup Selvaraj.
Baca Juga: Saat Pemain Peringkat 2 Dunia Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2022