Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyebut bahwa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dipaksa sering melakukan keajaiban, karena Yamaha tidak mampu memberikan motor yang kompetitif.
Fabio Quartararo harus menerima kenyataan pahit, karena gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Padahal, Quartararo mampu menjaga keunggulan poinnya dari awal musim sampai beberapa balapan terakhir.
Performa kurang maksimalnya pada paruh kedua musim 2022 membuat Quartararo harus rela dijegal oleh Bagnaia dari puncak klasemen.
Meski sudah berusaha keras, performa YZR-M1 yang menjadi senjata utama Quartararo ternyata belum mampu menandingi kehebatan dari Desmosedici GP22.
Lorenzo pun tak segan untuk menyebutkan bahwa, kelemahan Yamaha musim ini membuat Quartararo harus bekerja ekstra keras dan dipaksa sering melakukan keajaiban.
Dan pada akhirnya hal tersebut berbuah kesialan bagi Quartararo, karena harus melakukan kesalahan fatal yang membuatnya kehilangan banyak poin.
"Fabio menjalani musim yang hebat, meski Yamaha tidak setingkat dengan motor Ducati," ucap Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu (19/11/2022).
"Mereka mencoba memberi Fabio motor terbaik, tetapi terkadang dia harus melakukan keajaiban sendiri."
Baca Juga: Alex Rins Ingin Dikenang Sebagai Pembalap yang Berjasa untuk Suzuki
"Bahkan jika hasilnya berbicara sendiri, Fabio harus mengambil resiko lebih dari yang diinginkannya. Akibatnya, dia melakukan kesalahan."
Lorenzo mengakui bahwa Quartararo adalah salah satu pembalap berbakat, yang ada di MotoGP saat ini.
Pasalnya dengan motor yang kurang kompetitif, Quartararo bisa menjadi pemimpin klasemen dan menjadi salah satu pembalap favorit juara dunia. Meski pada akhirnya harus merelakan gelar juara dunia ke tangan Bagnaia.
Selain Quartararo pembalap lain yang membuat Lorenzo terkesan adalah Marc Marquez (Repsol Honda).
Menurut pemilik lima gelar juara dunia tersebut, Marquez yang sempat absen setelah melakukan operasi cedera tangannya langsung tampil kompetitif di MotoGP.
Bahkan capaiannya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan awal musim, sebelum pembalap Spanyol tersebut melakukan operasi.
Baca Juga: Konsistensi Francesco Bagnaia Jadi Kunci Ducati Akhiri Puasa Gelar
Meski gagal menyelesaikan balapan pada comebacknya di Sirkuit Aragon, Marquez langsung tampil trengginas di balapan selanjutnya.
Puncaknya pada MotoGP Australia, Marquez berhasil menduduki podium kedua sekaligus menjadi hasil terbaiknya pada musim 2022 ini.
Bahkan, Lorenzo menyebut jika Honda mampu memberikan Marquez motor yang kompetitif di grid, bukan tidak mungkin musim depan akan menjadi salah satu penantang gelar.
"Marc tampaknya semakin kuat secara fisik. Sepertinya dia bisa bersaing di depan dengan motor yang kurang kompetitif," ucap Lorenzo.
"Honda akan membantunya menjadi juara dunia lagi, karena itulah yang mereka inginkan."
Baca Juga: Alasan Tim Milik Valentino Rossi Tolak Motor Terbaru untuk Musim Depan