Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fenway Sports Group (FSG) disebut tidak akan menjual Liverpool dan hanya ingin mencari investor baru untuk beberapa waktu ke depan.
Kabar soal penjualan Liverpool oleh Fenway Sports Group (FSG) memang sempat menjadi headline di media massa.
Keputusan FSG tersebut kabarnya membuat para penggemar Liverpool senang karena tim kesayangannya akan lepas dari pemilik yang dinilai pelit.
Beberapa pihak juga dikaitkan sebagai pemilik baru Liverpool setelah era FSG berakhir.
Mulai dari pengusaha Timur Tengah, Amerika Serikat, hingga India disebut-sebut menjadi calon pemilik baru Liverpool.
Kabarnya, proses penjualan Liverpool pun kini tengah dalam proses penjajakan kepada sejumlah pihak.
Akan tetapi, jurnalis senior asal Inggris, Richard Keys, justru menyampaikan pendapat berbeda.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Virgil van Dijk Sedih Gagal Reuni dengan Sadio Mane
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Keys menyebut FSG tidak mungkin menjual Liverpool.
Keys menyebut FSG sepertinya hanya akan mencari investor baru untuk Liverpool.
Menurut Keys, saat ini belum waktunya bagi FSG untuk menjual Liverpool ke pihak lain.
Pernyataan Keys itu juga didasarkan pada pernyataan Juergen Klopp yang menyebut Liverpool tidak mungkin bersaing dengan klub milik negara.
"Pendapat saya tentang apa yang saya dengar adalah bahwa FSG belum menjual Liverpool," ucap Keys.
"Pemilik Liverpool hanya mencari investor baru, yang merupakan hal yang sama sekali berbeda."
"Itu pendapat saya tentang hal tersebut. Saya tidak berpikir FSG memberikan jaminan sama sekali."
"Namun, saya percaya mereka melihat sekeliling, yang menjelaskan mengapa Klopp mengatakan apa yang dia katakan baru-baru ini tentang bersaing dengan klub milik negara, bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk melakukannya."
"Semua orang telah menulis bahwa mereka akan dijual, saya rasa tidak," tutur Keys melanjutkan.
Akan tetapi, pendapat Keys itu bertentangan dengan jurnalis kenamaan lainnya, yakni Ben Jacobs.
Jacobs menyebut FSG akan lebih memilih untuk menjual Liverpool secara penuh kepada pihak lain.
Menurut Jacobs, penjualan Liverpool secara penuh tentu akan menguntungkan pihak FSG.
Hanya saja, proses penjualan Liverpool ke pihak lain tersebut mungkin akan memakan waktu yang cukup lama.
"Pemahaman saya adalah bahwa FSG lebih memilih penjualan penuh daripada investasi minoritas meskipun mendengar tawaran dari segala jenis," kata Jacobs.
Baca Juga: Manfaatkan Jeda Piala Dunia 2022, Liverpool akan Uji Tanding dengan AC Milan dan Lyon di Dubai
"Harapannya, dari mereka yang mengetahui prosesnya, adalah bahwa penjualan dapat terjadi lebih cepat daripada nanti."
"Penting untuk dicatat, 'lebih cepat' dalam konteks penjualan masih membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama dengan tidak adanya pihak yang berkepentingan dalam pembicaraan eksklusif atau telah melakukan uji tuntas," lanjut Jacobs.
Hingga saat ini, memang masih belum ada kabar terbaru soal rumor penjualan Liverpool oleh FSG.
Hanya saja, patut ditunggu apakah Liverpool akan benar-benar beralih kepemilikan atau tidak.