Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Murid Kebanggaan Valentino Rossi Dianggap Mirip dengan Jorge Lorenzo

By Agung Kurniawan - Senin, 21 November 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Murid kebanggaan Valentino Rossi yang mengaspal untuk Ducati, Francesco Bagnaia dinilai memiliki kemiripan dengan Jorge Lorenzo.

MotoGP 2022 menjadi momen indah bagi Francesco Bagnaia yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia bagi timnya Ducati.

Gelar ini menjadi yang pertama bagi Ducati sejak terakhir kali mereka meraihnya bersama Casey Stoner pada musim 2007 silam.

Keberhasilan ini juga mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang merajai kelas tertinggi sejak terakhir kali Valentino Rossi pada musim 2009.

Dengan mentalitas yang luar biasa, rider berusia 25 tahun itu berhasil mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi setelah sempat tertinggal jauh.

Ya, Bagnaia sempat tertinggal cukup jauh dari juara bertahan Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 91 poin sebelum paruh kedua.

Jatuh bangun yang dialami oleh jebolan akademi milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy turut mengundang perhatian kepala krunya, Cristian Gabarrini.

Sepak terjang Bagnaia dalam meraih gelar juara dunia mengingatkan Gabarrini kepada sosok Jorge Lorenzo.

Baca Juga: 3 Pembalap Indonesia Jadi Juara Asia, Termasuk Andi Gilang dan Comeback Dramatisnya

instagram.com/jorgelorenzo99
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.

Ya, Cristian Gabarrini merupakan salah satu sosok yang berpengalaman di grid MotoGP, dia pernah menjadi kepala kru Jorge Lorenzo dan juga Casey Stoner.

"Pecco (Bagnaia) sangat mirip dengan Jorge Lorenzo," kata Cristian Gabarrini, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Menurutnya, Bagnaia memiliki kemiripan dengan Lorenzo dengan sikapnya yang selalu memiliki standard yang tinggi untuk kinerja motor.

Dengan standard yang tinggi, tidak jarang Bagnaia dan Lorenzo selalu melontarkan keluhan tentang hal-hal yang ada di motor mereka.

Terlepas dari hal itu, Bagnaia dan Lorenzo merupakan pembalap yang bisa membuat perbedaan dalam situasi dan fase-fase tertentu.

"Mereka sering mengeluh tentang hal yang sama mengenai motornya dan mereka adalah pembalap yang sangat bagus dalam situasi dan fase tertentu," ucap Gabarrini.

"Mereka sangat mirip dan seperti kembaran satu sama lain dalam hal gaya balap dan pendekatan yang mereka lakukan saat race week," imbuhnya.

Tidak hanya dengan Lorenzo, Bagnaia juga dinilai memiliki persamaan dengan legenda MotoGP lainnya yakni Casey Stoner.

Keduanya memiliki talenta yang hebat walau dari segi reaksi Bagnaia mempunyai ketenangan yang lebih dibandingkan Casey Stoner.

"Hubungan mereka berdua adalah sama-sama memiliki talenta yang hebat, mereka adalah pembalap yang sangat kuat," kata Gabarrini.

"Stoner selalu terburu-buru secara naluriah, terkadang dia kasar dalam melontarkan sebuah reaksi."

"Bagnaia jauh lebih tenang, dia sampai pada hasil yang sama di mana pada titik yang mendewasakan terhadap apa yang sudah dilakukan," imbuhnya.

Baca Juga: Dani Pedrosa Sebut Kedatangan Jack Miller Jadi Angin Segar bagi KTM 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P