Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lelahnya Shi Yu Qi Berbuah Hoki, Pawang Tunggal Putra Indonesia pada Australian Open 2022 Gigit Jari

By Agung Kurniawan - Senin, 21 November 2022 | 16:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, berbicara di mixed zone seusai bertanding pada babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Shi Yu Qi, sempat merasa lelah tatkala menjalani babak final Australian Open 2022 melawan rekan senegara Lu Guang Zu.

Shi Yu Qi tampil gemilang untuk mengamankan gelar juara nomor tunggal putra Australian Open 2022, Minggu (20/11/2022) kemarin.

Tampil dihadapan penonton yang memadati Quay Centre, Sydney, Australia, Shi Yu Qi menang atas Lu Guang Zu melalui rubber game 19-21, 21-18, 21-5.

Shi Yu Qi pun tak menampik dirinya sangat kelelahan setelah menjalani laga yang ketat dengan durasi 69 menit tersebut.

Walau lelah, tunggal putra peringkat ke-29 dunia tersebut merasa hoki alias beruntung karena mampu menutup Australian Open 2022 dengan manis.

"Saya merasa lelah tapi untungnya saya bisa memenangkan laga hari ini," ucap Shi Yu Qi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

Untuk permainan Lu Guang Zu, Shi Yu Qi sempat merasa kesulitan dalam membendung tekanan-tekanan yang ada.

Situasi semakin di mana pebulu tangkis berusia 26 tahun tersebut merasa lebih energik tatkala pertandingan memasuki gim ketiga.

Baca Juga: Evaluasi Putri KW dan Gregoria, Pelatih: Mereka Alami Peningkatan

"Proses dalam laga ini sangat penting, pada dua gim pertama saya tahu saya belum bisa membalikkan kondisi saya dari laga sebelumnya," ucap Shi Yu Qi.

"Tapi pada gim ketiga saya benar-benar merasa lebih energik dan langkah kaki saya jauh lebih baik sehingga saya bisa menang," imbuhnya.

Rasa lelah juga dialami Lu Guang Zu yang menjelma menjadi pawang bagi tunggal putra Indonesia dalam turnamen level super 300 ini.

Penakluk dua wakil Indonesia, Tommy Sugiarto dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tersebut tak bisa berbuat banyak terutama pada gim ketiga.

"Pada gim ketiga, saya merasa sangat lelah dan merasa sangat sesak sehingga saya membuat kesalahan," ucap Lu Guang Zu.

"Saya tidak bisa mengantisipasi serangan-serangan dari Shi Yu Qi untuk bertahan dengan solid," tuturnya menambahkan.

Pebulu tangkis peringkat ke-19 dunia tersebut tetap senang karena setidaknya dia sudah mengamankan satu tempat menuju BWF World Tour Finals 2022 bulan Desember mendatang.

"Pada tahun 2018, saya memenangkan gelar World Tour pertama saya di sini, jadi itu adalah awal baik dalam karier saya," kata Lu Guang Zu.

"Sejak itu, saya telah membuat kemajuan, saya belum mendapatkan gelar lain, tapi tahun ini saya telah lolos ke BWF World Tour Finals jadi saya akan terus berjuang," imbuhnya.

Baca Juga: Rekap Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang BWF World Tour 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P