Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dikabarkan akan menerima gaji dengan nilai fantastis pada musim 2023 meski tahun ini hanya menjadi runner-up juara dunia.
Fabio Quartararo menjadi pembalap tumpuan Yamaha musim ini, dari empat pembalap pabrikan Jepang tersebut hanya Quartararo yang tampil moncer.
Tiga pembalap lainnya tidak mampu berbuat banyak, hanya menjadi pelengkap saja di kelas utama MotoGP.
Quartararo menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memaksimalkan potensi YZR-M1, yang dinilai memiliki banyak kekurangan musim ini.
Melalui Quartararo, Yamaha mampu mencatatkan tiga kemenangan dan total delapan podium yang membuat mereka menduduki peringkat kedua klasemen konstruktor.
Yamaha juga menyelamatkan muka pabrikan Jepang, pasalnya Suzuki dan Honda tidak bisa berbuat banyak pada MotoGP 2022 kali ini.
Padahal, dalam 50 tahun terakhir pabrikan Jepang dikenal garang di atas lintasan MotoGP. Yamaha sendiri sejak ikut serta di gelaran MotoGP sudah mengumpulkan 18 titel juara dunia.
Berkat penampilan gemilangnya diatas YZR-M1, membuat Yamaha akhirnya menyodorkan pembaruan kontrak untuk pembalap berkebangsaan Prancis tersebut.
Yamaha tidak ingin pembalap andalannya dibajak pabrikan lain, sehingga memberikan kontrak dengan durasi panjang yaitu dua tahun.
Baca Juga: Ducati Tetap Tenang meski Para Teknisinya Dibajak Pabrikan Lain
Musim depan Yamaha dikabarkan akan memberikan gaji sebesar 10 juta euro, atau jika dirupiahkan senilai 160,9 miliar rupiah untuk satu musim.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota direksi KTM, Hubert Trunkenpolz. Jelas hal tersebut membuat Trunkenpolz tercengang.
Dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, Trunkenpolz menilai bahwa Yamaha sangat berani merogoh kocek begitu dalam untuk mengaji Quartararo.
Pasalnya gaji rata-rata pembalap MotoGP saat ini hanya berkisar 5 sampai 6 juta euro saja.
"Saya mendengar jumlah 10 juta euro untuknya," ucap Trunkenpolz dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Senin (21/11/2022).
"Dan dari sumber yang dapat dipercaya. Tetapi pada awalnya saya tidak dapat membayangkan, mengingat situasi ekonomi saat ini, sebuah pabrikan masih dapat membayar biaya tersebut."
"Saya pikir tidak ada seorang pun di paddock ini yang mendapat lebih dari 5 atau 6 juta euro."
Disisi lain, Trunkenpolz menilai apa yang dilakukan Yamaha dengan memberikan gaji fantastis pada Quartararo adalah strategi yang cerdas.
Pasalnya, jika Yamaha mampu memberikan motor yang lebih baik dari tahun ini bukan tidak mungkin Quartararo akan kembali memberikan gelar juara dunia MotoGP untuk Yamaha.
"Strategi cerdas ini sangat masuk akal bagi Yamaha, karena dengan dia mereka menang di MotoGP," ucap Trunkenpolz.
"Saya pikir Fabio Quartararo adalah pembalap terbaik saat ini. Tidak ada yang perlu diperdebatkan. Dia pembalap yang luar biasa."
Baca Juga: Sprint Race pada MotoGP 2023 Tambah Tekanan KTM di Kelas Utama