Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa kepelatihan yang memasuki satu tahun di Rangers berakhir tragis bagi pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst.
Kebersamaan yang terjalin antara Giovanni van Bronckhorst dan Rangers akhirnya berakhir lebih cepat.
Rangers resmi mendepak Giovanni van Bronckhorst dari kursi pelatih.
Rangers mengambil keputusan tegas tersebut bertepatan dengan satu tahun Giovanni van Bronckhorst menjadi juru taktik klub.
Pengangkatan Giovanni van Bronckhorst menjadi pelatih Rangers diketahui terjadi pada 18 November 2021.
Keputusan Rangers untuk memecat Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih sudah bulat seiring hasil-hasil negatif yang diraih klub.
Rangers hanya duduk di peringkat kedua di bawah rival bebuyutannya, Celtic di Liga Skotlandia dengan margin 9 poin di musim 2022-2023.
Baca Juga: Fakta Perang Dingin Cristiano Ronaldo vs Bruno Fernandes, Media Kena Prank
Mereka juga hancur lebur di Liga Champions musim ini setelah hanya menjadi juru kunci Grup A.
Tergabung bersama Napoli, Liverpool, dan Ajax Amsterdam, membuat Rangers tidak bisa berbuat banyak alih-alih lolos ke play-off Liga Europa.
Padahal itu menjadi penampilan perdana mereka di Liga Champions setelah absen selama 12 tahun.
Kondisi tersebut juga tak lepas dari peranan Van Bronckhorst yang juga mengantarkan mereka ke final Liga Europa musim lalu dalam debut kepelatihannya.
Akan tetapi, konsistensi permainan tim gagal dijaga oleh pelatih keturunan Indonesia tersebut.
Sekarang, Rangers telah mengonfirmasi waktu Van Bronckhorst di klub sudah habis.
Patut diketahui bahwa Van Bronckhorst datang ke Ibrox Stadium menggantikan posisi Steven Gerrard yang ditunjuk sebagai pelatih Aston Villa.
Baca Juga: Absennya Sadio Mane di Piala Dunia 2022 Buat Van Dijk Sedih Sekaligus Semringah
Sekarang, Rangers telah mengonfirmasi waktu Van Bronckhorst di klub sudah habis.
Pengumuman resmi dari klub diberitahukan pada Senin (21/11/2022) petang WIB.
"Rangers Football Club hari ini mengonfirmasi telah berpisah dengan manajer Giovanni van Bronckhorst," bunyi pernyataan resmi Rangers, dikutip BolaSport.com dari 90 Min.
"Dewan ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Gio atas semua usahanya sejak pengangkatannya sebagai manajer."
"Tiba di klub lebih dari setahun yang lalu, Gio memimpin klub ke final Eropa kelima dan memenangkan Piala Skotlandia Mei lalu."
"Dia juga memimpin tim ke kualifikasi Liga Champions pertama klub dalam 12 tahun.
"Sayangnya, hasil dan penampilan selama beberapa bulan terakhir belum memenuhi harapan dan keputusan dibuat hari ini oleh dewan untuk mengakhiri kontrak manajer.
Rangers Football Club confirms today it has parted company with manager Giovanni van Bronckhorst.
The board would like to put on record sincere thanks to Gio for all his efforts since his appointment as manager.https://t.co/ESRS10qpJP pic.twitter.com/aLGIiXa2sS
— Rangers Football Club (@RangersFC) November 21, 2022
Baca Juga: Tak Hanya Senegal, Seluruh Dunia Ikut Merasa Kehilangan Sadio Mane
"Pencarian manajer baru sekarang sedang berlangsung," tulis pernyataan resmi klub.
Selama satu tahun lebih menukangi Rangers, Van Bronckhorst mampu mempersembahkan gelar Piala Skotlandia musim lalu.
Sebanyak 68 pertandingan sudah dilalui pelatih berusia 47 tahun tersebut bersama Jermaine Defoe dkk.
Dari jumlah pertandingan itu, Van Bronckhorst mengantarkan Rangers meraih 42 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 15 kekalahan di lintas kompetisi.
Ini menjadi perjalanan singkat bagi meneer Belanda bersama Rangers mengingat dirinya semestinya menjalin kontrak hingga Juni 2025.
Kepiawaiannya dalam manajerial sejatinya tampak ketika masih membesut klub Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Bersama Feyenoord Rotterdam yang diasuhnya sejak 2015 hingga 2019, Van Bronckhorts mampu mempersembahkan gelar trofi Eredivisie, dua Piala Belanda, dan dua Piala Super Belanda.