Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali belum bisa memastikan bahwa Liga 1 2022-2023 dapat berlanjut pada tanggal 2 Desember 2022.
Seperti yang diketahui, tanggal 2 Desember 2022 dinilai sebagai waktu yang pas untuk melanjutkan kompetisi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru).
Untuk mewujudkan rencana yang ada, Ferry Paulus menyebut bakal segera mengurus izin kompetisi.
Baca Juga: Tatap Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masih Adem Ayem, Malaysia Bakal Beruji Coba Lawan Hong Kong
"Tetapi harus realistis apa yang diputuskan oleh pemangku kepentingan, belum ada keputusan," kata Ferry Paulus dalam sesi jumpa pers, Selasa (15/11/2022).
"Kalau yang paling realistis tanggal 2 Desember."
"Mulai besok akan melakukan perizinan, dalam beberapa hari ke depan mungkin ada tanda-tanda," ujarnya.
Tak berselang lama, Ferry Paulus menggelar pertemuan dengan PSSI dan Menpora.
Pertemuan tersebut terjadi pada tanggal 18 November lalu.
Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali memberikan dukungan agar kompetisi bisa digelar lagi.
Baca Juga: Rencana Kompetisi Sepak Bola Indonesia Digelar Tanpa Penonton Kembali Tuai Penolakan
"Hasil dari diskusi ini akan saya diskusikan dengan Bapak Kapolri karena pihak Polri yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian."
"Kita berharap tim nasional semakin siap."
"Jadi mohon doa dan dukungannya teman-teman, kita akan segera mengusahakan bagaimana kompetisi ini bisa berjalan kembali tentu dengan perubahan yang mendasar," ucap Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Beberapa hari setelahnya, Zainudin Amali mengaku masih belum bisa memastikan bahwa Liga 1 2022-2023 dapat dilanjutkan pada tanggal 2 Desember mendatang.
Menurutnya hal tersebut hanya rencana dari pihak PT LIB.
"Saya belum bisa memastikan," kata Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Tanggal 2 Desember itu perencanaan dari PT LIB."
"Saya kira suatu perencanaan tidak ada salahnya," tutur Menpora.