Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dari berbagai sisi, PSSI berkolaborasi dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
PSSI menggelar acara UEFA Assist dengan bertajuk League Development Program (LDP) yang membahas pengembangan liga dan workshop peningkatan kapasitas klub.
Acara ini digelar PSSI di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, pada 19 hingga 22 November 2022.
Demi meningkatkan perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik, dalam acara ini perwakilan semua klub Liga 1, PSSI, dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) menjadi bagian dari peserta.
Baca Juga: Respons Ketum PSSI atas Penampilan Dua Pemain Keturunan Baru untuk Timnas U-20 Indonesia
Dalam acara ini tiga perwakilan UEFA langsung memberikan materi untuk perkembangan sepak bola.
Perwakilan UEFA adalah Eva Pasquier (Head of International Relations UEFA), Stuart Robert Larman (UEFA Assist Expert), dan Kenny MacLeod (UEFA Assist Expert).
Selama workshop banyak hal yang dibahas karena diharapkan kualitas sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Bukan hanya satu atau dua hal yang dibahas, tetapi semua diberikan karena hal ini dilakukan demi meningkatkan kapasitas klub.
Pembahasan dari tata kelola operasional dan bisnis klub, pengembangan teknik, manajemen keuangan, brand klub serta komunikasi fans, operasional hari pertandingan serta manajemen venue, juga perencanaan operasional.
Head of International Relations UEFA, Eva Pasquier, mengatakan bahwa program LDP ini diberikan memang sesuai dengan program yang ditawarkan UEFA.
Menurutnya program ini memang dibutuhkan semua pihak karena yang dibahas soal bagaimana mengembangkan klub, memberikan alat dan wewenang untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien serta lebih profesional.
Baca Juga: Ketum PSSI Puji Penampilan Keren Timnas U-20 Indonesia saat Kalah Tipis Lawan Slovakia
Menurut Pasquier, saat ini sepak bola Indonesia memang masih dalam suasana yang sulit.
Dia bahkan menilai dalam lima tahun terakhir memang sepak bola Indonesia mengalami kesulitan.
Untuk itu, saat ini dinilai sudah waktunya Indonesia bangkit dan menjadi lebih baik lagi.
Tujuannya agar sepak bola Tanah Air bisa kembali ke level atas.
“Kami tahu bahwa sepak bola adalah olahraga yang paling populer dan sangat kuat, semua orang menyukai sepak bola,” ujar Eva Pasquier sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (21/11/2022).
“Namun, sepak bola Indonesia mengalami masa-masa sulit dalam lima tahun terakhir, mulai dari pembekuan federasi, kemudian COVID-19 melanda, dan baru-baru ini Tragedi Kanjuruhan yang terjadi bulan lalu,” ucapnya.
“Tetapi, kami percaya bahwa dengan kekuatan dan kecintaan negara Indonesia pada sepak bola, serta usaha federasi dan klub untuk mengatasi kesulitan tersebut, sepak bola Indonesia akan kembali ke tempatnya semula yaitu di atas.”
UEFA sendiri mengakui bahwa memang terdapat beberapa klub di Indonesia yang sudah berkembang dengan baik.
Namun, UEFA saat ini datang dan berkolaborasi dengan PSSI dengan harapan klub-klub Liga 1 bisa lebih meningkat lagi.
UEFA Assist Expert, Stuart Robert Larman, pun berharap sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi.
Baca Juga: Piala AFF 2022 Bentrok, PSSI Singgung Komitmen Klub Lepas Pemain ke Timnas Indonesia
Upaya club licensing pun terus ditingkatkan.
“Ada banyak klub di Indonesia yang sudah dalam kondisi pengembangan yang cukup baik, tentunya kami berharap dapat membantu beberapa klub lainnya untuk maju ke level yang lebih tinggi,” kata Larman.
“Menurut saya alat terbaik yang kami lihat di negara mana pun yang mencoba memprofesionalkan klub mereka adalah melalui club licensing. Kami berharap club licensing dapat ditingkatkan dan diterapkan dengan baik oleh klub,” tuturnya.
“Kita juga harus melihat bagaimana liga dan klub dapat menghasilkan pendapatan yang lebih beragam untuk dapat diinvestasikan dalam pengembangan pemain serta pengembangan tim utama.”