Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Saygid Izagakhmaev, meminta raja dua divisi ONE Championship, Christian Lee, tak kabur darinya.
Saygid Izagakhmaev baru saja meraih kemenangan atas Shinya Aoki dalam event ONE 163 yang dilangsungkan di Singapura akhir pekan lalu.
Kemenangan ini mengantarkan murid Khabib Nurmagomedov itu selangkah lagi menjadi penantang perebutan gelar juara.
Pasalnya posisi penantang gelar juara sudah dijamin oleh penguasa divisi kelas ringan One Championship, Christian Lee.
Sebelum acara ONE 163, Lee mengatakan Izagakhmaev boleh menjadi penantang gelar asal menang atas Aoki.
Baca Juga: Raja Kelas Bantam UFC Sudah Punya Incaran, Sean O'Malley Diharap Bersiap
Janji tersebut tampaknya mulai pudar seiring kemenangan Lee di acara ONE Night Fight 4 beberapa hari lalu.
Saat itu Lee berhasil mengalahkan Kiamrian Abbasoy lewat technical knockout (TKO) pada ronde keempat.
Petarung berjuluk The Warrior itu akhirnya sukses menjadi raja dua divisi yakni kelas ringan dan kelas welter.
Dengan dua sabuk yang didapatkan, Lee malah tertarik duel akbar dengan menantang raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Tantangan kepada Makhachev telah diketahui oleh Izagakhmaev. Dia pun merasa dikhianati dengan pernyataan Lee.
Petarung asal Dagestan itu menuntut Lee harus menghadapinya terlebih dahulu sebelum menantang Makhachev.
"Apa yang bisa saya katakan? Dia bisa mengatakan apapun yang dia inginkan," ucap Izagakhmaev dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
"Dia bisa mengatakan dia menginginkan siapa pun."
"Tapi semuanya terserah keputusan dari pembuat pertarungan."
"Dia tidak bisa melewati saya dan pergi ke tempat lain. Dia harus menghadapi saya, jadi biarkan dia menginginkannya."
Baca Juga: Cuma Cari Lawan Besar, Dustin Poirier Ogah Diadu dengan Beneil Dariush