Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penggamar sepak bola Tanah Air harus lebih bersabar karena rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar kembali Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022 belum ada jaminan.
Bergulir atau tidaknya lanjutan Liga 1 2022/2023 sepenuhnya berada di tangan Kepolisisan Republik Indonesia.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Zainudin Amali mengatakan, nasib kompetisi sepak bola Indonesia akan ditenkan setelah Polri menyelesaikan kewajibannya.
Dalam hal ini, Polri harus menuntaskan peraturan pengamanan pertandingan baru sesuai statuta FIFA.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Bersyukur Keluarganya di Cianjur dan Sukabumi Selamat dari Gempa
Apabila polisi sudah siap mengamankan laga, kompetisi kemungkinan bisa mendapat lampu hijau dilanjutkan.
"Saat ini Polri sedang merampungkan peraturan baru, mulai dari SOP dan lain-lainnya itu dengan sangat-sangat ketat," ujar Amali dikutip dari kompas.com.
"Jadi nanti apakah pertandingan bisa dimulai tanpa penonton atau langsung ada penonton tapi terbatas atau seperti apa, saya belum bisa sampaikan," imbuhnya.
Oleh karena itu, menteri asal Gorontalo tersebut enggan menaruh ekspektasi tinggi sebelum polisi memberikan izin.
"Saya belum bisa memastikan karena itu kan perencanaan dari PT LIB. Saya kira tidak ada yang salah dengan suatu perencanaan. Tapi akhirnya yang akan memberikan izin keramaian tetap Polri," katanya.
Sembari menanti izin polisi, pemerintah melalui Kemenpora juga akan terus memberikan dukungan agar roda kompetisi tetap berlanjut.
Menurut Amali, kehadiran kompetisi sangat penting demi menunjang prestasi tim nasional.
Apalagi, timnas akan dihadapkan sejumlah agenda pada turnamen tahun depan.
Mulai dari Piala AFF 2022, Piala Asia 2023 hingga Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Transformasi PSSI Diawasi FIFA, Kemenpora Akan Terus Mendukung demi Sepak bola Indonesia
Zainudin Amali hanya berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pertemuan dengan Kapolri secara langsung diharapkan dapat menemui titik terang soal kelanjutan Liga 1.
"Saya lagi minta waktu beliau (Kapolri) karena saya sekarang masih di sini (Malang) lalu nanti ke Tidore untuk menutup Pekan Olahraga Mahasiswa," ungkapnya.
"Jadi sekarang lagi mencocokkan waktu kami. Soalnya hal semacam ini tidak bisa dibicarakan lewat telepon, tapi harus duduk bersama," tambahnya.
Setelah menjalin koordinasi dengan Polri, Zainudin Amali memastikan akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kalau sudah dengan Pak Kapolri, nanti akan ada rakor. Saya akan undang Polri, Kementerian Kesehatan, BNPB, Kemendagri, bahkan KemenPUPR yang sekarang sedang mengaudit stadion," pungkasnya.