Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Polling Institute telah merilis hasil survei terkait kinerja PSSI usai tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Polling Institute mengumumkan hasil survei yang berjudul Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik yang diumumkan pada Rabu (23/11/2022).
Polling Instiute ingin mengetahui respon masyarakat terkait isu-isu persepak bolaan Indonesia terkini, khususnya kinerja PSSI dan Tragedi Kanjuruhan.
Polling Institute menggunakan 1205 sampel yang diwawancarai melalui telefon selama 10-15 November 2022.
Sampel yang diwawancarai dalam survei tersebut tersebar dari 34 provinsi.
Metode untuk mengukur kinerja PSSI terbagi dalam dua sesi.
Sesi pertama sampel akan ditanyai apakah mereka tahu tentang PSSI.
70 persen sampel masyarakat mengaku tahu tentang PSSI.
Sampel yang tahu terkait PSSI akan ditanyai tentang kepuasan terkait kinerja PSSI sebagai organisasi.
Menurut hasil yang dirilis oleh Polling Institute tersebut, 51 persen masyarakat puas dengan kinerja dari PSSI.
Baca Juga: Elkan Baggott Cuma Jadi Cadangan Gillingham FC Saat Shin Tae-yong Akan Menemuinya di Inggris
Rinciannya 6,4 persen masyarakat sangat puas dan 44,6 persen mengaku cukup puas.
Sementara 28,3 persen masyarakat mengaku kurang puas.
7,5 persen masyarakat mengaku tidak puas sama sekali.
13,1 persen masyarakat mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sama sekali.
Sementara itu, terkait Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI), sikap masyarakat yang disurvei oleh Polling Institute cukup terbelah.
Baca Juga: Carlos Fortes Tinggalkan PSIS Semarang Menuju Eropa
Kongres Luar Biasa PSSI sendiri memilih Ketua Umum hingga Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Polling Institute mencatat ada 62,5 persen setuju dengan berlangsungnya Kongres Luar Biasa PSSI.
Sementara itu, masyarakat cukup terbelah ketika ditanyai tentang pembekuan PSSI.
Menurut Polling Institue, angkanya cukup signifikan terkait isu pembekuan PSSI.
52,5 persen masyarakat tidak sepakat dengan pembekuan PSSI.
Sementara hanya 15,6 persen masyarakat yang sepakat dengan isu pembekuan PSSI.