Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penantang peringkat pertama sabuk juara kelas bantam UFC, Sean O'Malley, melanjutkan sensasinya dengan mengincar mantan raja dua divisi, Henry Cejudo.
Kemenangan angka Sean O'Malley atas mantan juara kelas bantam UFC Petr Yan membuatnya semakin liar dalam mencari calon lawan selanjutnya.
Tidak tanggung-tanggung, dia memanggil pendahulunya di kelas bantam yang kini sudah pensiun yakni Henry Cejudo untuk adu jotos di oktagon.
Di sisi lain, Henry Cejudo memang berulang kali mengungkapkan keseriusannya untuk kembali bertarung di arena UFC.
Mantan pemilik sabuk emas kelas terbang dan kelas bantam itu menantang sejumlah nama seperti juara divisi saat ini Aljamain Sterling dan jawara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Cejudo sendiri memang baru memutuskan pensiun dua tahun lalu setelah pertandingan terakhirnya melawan Dominick Cruz pada UFC 249, 10 Mei 2020.
Baca Juga: Lewat DBON Indonesia Ingin Munculkan Atlet Berprestasi pada Olimpiade 2032
Petarung berdarah Amerika-Meksiko itu pensiun dengan usia yang tergolong masih prima saat 33 tahun.
Dengan begitu, Cejudo harus merelakan sabuk juaranya tanpa mengalami kekalahan.
O'Malley memiliki skenario gila bahwa dia ingin menghadapi pemenang antara Cejudo dan Aljamain Sterling yang menurutnya UFC lebih tertarik dengan duel tersebut.
"Saya pikir Henry vs Aljo pada bulan Maret masuk akal," kata O'Malley kepada ESPN dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.
"Jika Henry benar-benar serius untuk kembali, yang tampaknya memang serius, maka saya ingin melawan pemenang dari laga itu," ucap O'Malley.
"Sulit untuk mengatakan dengan tepat apa yang akan terjadi selanjutnya, saya hanya menunggu untuk melihat bagaimana itu berjalan," tuturnya.
Baca Juga: Duel Akbar Menanti Conor McGregor Jika Mau Diadu dengan Michael Chandler
O'Malley merasa yakin tidak lama lagi dirinya akan mendapatkan kesempatan untuk merebutkan sabuk juara.
"Saya tahu pertarungan saya berikutnya adalah untuk gelar juara," ujar O'Malley.
"Saya adalah petarung terbesar, jelas," kata O'Malley.
"Tidak dibutuhkan orang pintar untuk mengetahuinya. Siapapun yang saya lawan akan menjadi pertarungan terbesar dalam divisi ini. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan padanya," tuturnya.
Sebelumnya, Sterling sebenarnya sudah menargetkan pertarungannya menghadapi O'Malley pada Juli 2023 mendatang.
Namun sebaliknya, O'Malley lebih memilih pertarungan melawan mantan juara Henry Cejudo jika dia benar kembali daripada Sterling.
"Ini adalah kemenangan yang lebih baik, mengalahkan juara dunia dua kali, dua kelas (juara), peraih medali emas Olimpiade," kata O'Malley.
"Saya kira jika anda hanya melihat dari itu, kemenangan apa yang terlihat lebih baik: kemenangan atas Aljo atau kemenangan atas Henry? Bagi saya, kemenangan atas Henry terlihat lebih baik," pungkas O'Malley.
Baca Juga: McGregor Balas Sindiran Khabib: Saya Masih di Sini Jika Ingin Duel Ulang