Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI berencana untuk mencari pemain keturunan Indonesia yang berada di Qatar.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dia mengatakan hal itu saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia di Qatar, Ridwan Hassan.
Seperti yang diketahui, Mochamad Iriawan kini sedang berada di Qatar dalam agenda pembukaan Piala Dunia 2022.
Saat bertemu dengan Ridwan Hassan inilah Mochamad Iriawan mendapatkan informasi terkait adanya beberapa pemain keturunan yang bermain di Qatar.
Baca Juga: PSSI, PT LIB, Kepolisian, dan Menpora Gelar Rakor, Yakin Liga 1 Bergulir 2 Desember 2022
Kemudian munculah dua nama.yang disoroti Mochamad Iriawan.
Mereka adala Farri Agri dan Khuwailid Mustofa.
Menariknya dua nama di atas sudah tak asing bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Farri Agri sebelumnya pernah bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2019.
Namun, penampilannya tidak mengesankan hingga akhirnya hanya bermain setengah musim.
Baca Juga: Anggota Exco PSSI Sambut Antusiasme Masyarakat Dukung Erick Thohir Gantikan Iwan Bule
Sementara itu, Khuwalid Mustofa sempat dikabarkan menjadi incaran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada tahun 2021.
"Saya banyak mendapatkan informasi dari Bapak Dubes bahwa banyak anak-anak keturunan Indonesia yang saat ini menggeluti sepak bola di Qatar," tulis Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Bahkan ada anak Indonesia yang saat ini bermain di Liga 1 dan Liga 2-nya Qatar."
"Ada yang namanya Farri Agri saat ini bermain di Muaither SC (Liga 2 Qatar) dan Khuwailid Mustofa saat ini bermain di Qatar SC (Liga Utama Qatar)."
"Kedua pemain ini berasal dari Lhokseumawe," sambungnya.
Mochamad Irawan menilai dua pemain tersebut patut diperjuangkan oleh PSSI.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Mochamad Iriawan - Iwan Bule (@mochamadiriawan84)
Menurutnya semakin banyak pemain yang bertalenta maka semakin baik pula untuk timnas Indonesia.
"Potensi seperti ini akan sangat disayangkan jika tidak diakomodir dan diperjuangkan oleh Federasi dari Pemerintah Republik Indonesia."
"Talenta-talenta muda ini akan dapat membantu mendorong Timnas Indonesia untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional." tutupnya.