UFC 282 - Keluar dari Pertandingan Gelar, Si Jagoan Tua Glover Teixeira Merasa Tak Dihargai

BOLASPORT.COM - Penantang gelar nomor satu kelas berat ringan UFC, Glover Teixeira, merasa sangat kecewa gagal mendapatkan pertandingan gelar pada UFC 282.

Glover Teixeira rupanya memiliki alasan pribadi di balik keputusannya untuk ikut mundur dari pertandingannya di UFC 282.

Glover Teixera seharusnya menjalani laga ulang melawan juara kelas berat ringan, Jiri Prochazka, pada main event.

Meski demikian, pertarungan urung digelar karena Prochazka mengalami cedera bahu dalam persiapan terakhirnya menuju laga.

Prochazka sendiri langsung mengumumkan bahwa dia akan melepas gelarnya karena akan menepi dari oktagon setidaknya selama enam bulan.

Secara urutan, Teixera yang seharusnya mendapat prioritas untuk mengejar takhta yang pernah didudukinya ini.

Namun, UFC justru meletakkan sabuk juara yang tak bertuan ke pertarungan Jan Blachowicz vs Magomed Ankalaev yang naik kelas sebagai main event baru UFC 282.

Blachowicz dan Ankalaev secara berurutan menempati peringkat ke-2 dan ke-3 dalam ranking penantang gelar kelas berat ringan.

Mengenai hal ini, kekecewaan ditunjukkan Teixera. Dia merasa UFC tidak menghormatinya.

Baca Juga: Bolak-balik Panggil Conor McGregor, Michael Chandler Disentil Legenda UFC

"Saya merasa sedikit tidak dihargai setelah semua yang telah saya lakukan untuk perusahaan ini (UFC)," kata Teixeira kepada Super Lutas, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Saya sedikit sedih dengan situasi ini. Mengapa mereka tidak membiarkan saya melawan Jan?"

Masih menurut Teixera, UFC rupanya sempat menawarkannya laga pengganti melawan Ankalaev untuk gelar juara kelas berat ringan.

Teixera bersedia melawan Ankalaev, tetapi tidak di UFC 282. Dia menyodorkan tanggal pengganti saat UFC 283 di kampung halamannya, Brasil.

Permintaan Teixera tak semata-mata soal kebanggaan untuk tampil di negaranya. Dia juga merasa memerlukan waktu ekstra untuk persiapan.

Kepada ESPN, Teixera membeberkan bahwa latihannya saat ini disiapkan untuk Prochazka yang gaya bertarungnya berbeda dengan Ankalaev.

"Dia (Ankaev) adalah petarung kidal. Saya bertanya bagaimana kalau bertarung di Brasil dan mereka menolak," kata Teixera.

"Mereka perlu seseorang untuk bertarung di Las Vegas (UFC 282). Saya bilang akan melawan Jan kalau demikian. Jan memiliki kuda-kuda reguler."

Meski demikian, UFC tidak mengabulkan permintaan Teixera. Sang petarung veteran mengalah walau masih bertanya-tanya.

Baca Juga: McGregor Umumkan Siap Tanding pada 2023, Tidak Lupa Menghina Khabib

"(Teixera vs Blachowicz) soal dua petarung lama yang bertarung lagi, tetapi ini akan lebih menjual daripada saya melawan Ankalaev ini," tuturnya

"Kami adalah dua pemukul berat. Pertandingannya pasti akan terjual lebih banyak."

"Saya bukannya tidak menghormati Ankalaev. Dia cuma tidak terlalu terkenal di Amerika. Mungkin dia terkenal di Rusia, saya tidak tahu."

"Sejujurnya, saya tidak mengerti hal-hal yang mereka lakukan," ujar Teixeira.

Baca Juga: UFC 282 - Kehilangan Gelar Sebelum Bertanding, Semengerikan Ini Cedera Jiri Prochazka