Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Cetak Sejarah bersama Aprilia, Aleix Espargaro Mulai Ragu dengan Masa Depannya

By Wawan Saputra - Jumat, 25 November 2022 | 08:05 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro pada sesi tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mulai ragu dengan masa depan di MotoGP meski baru saja mencetak sejarah bersama timnya.

Espargaro bersama Aprilia menjadi salah satu pembalap yang kompetitif di MotoGP musim 2022.

Bersama pabrikan asal Noale tersebut, Espargaro mampu menyelesaikan musim 2022 di tempat keempat klasemen setelah mengumpulkan 212 poin dari 20 balapan.

Selain itu, Espargaro berhasil mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, yang sekaligus menjadi kesuksesan pertama bagi Aprilia di kelas utama.

Selain finis tertinggi pada MotoGP Argentina 2022, Espargaro berhasil mencetak lima podium lainnya.

Catatan apiknya semakin lengkap ketika sepanjang musim 2022, Espargaro hanya dua kali gagal meraih poin yaitu pada MotoGP Jepang 2022 dan seri penutup pada MotoGP Valencia 2022.

Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan sempat bertarung untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP sebelum akhirnya pupus pada dua balapan terakhir menyusul hasil kurang maksimal yang didapatkannya.

Menurut Espargaro, apa yang dicapainya musim ini merupakan buah kerja keras dirinya dan para mekanik Aprilia yang sudah berlangsung cukup lama.

Espargaro sendiri bergabung bersama Aprilia sejak musim 2017.

Sejak saat itu performanya naik turun, namun dalam dua tahun terakhir berhasil mengalami peningkatan.

Baca Juga: Radar 91 Poin Fabio Quartararo untuk Mentalitas Sangar Murid Valentino Rossi

Jadi, keberhasilan Aprilia pada MotoGP 2022 tidak datang dengan tiba-tiba.

Dua musim terakhir diakui Espargaro memberikan dampak signifikan bagi Aprilia.

"Dua musim terakhir sangat menentukan dalam hal organisasi," ucap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motosan, Jumat (25/11/2022).

"Di sinilah kami telah membuat kemajuan terbesar. Hari ini semuanya bekerja lebih baik, di sirkuit maupun di Noale."

Meski begitu, Espargaro mulai ragu akan masa depannya bersama Aprilia di MotoGP.

Pasalnya, jika melihat umur Espargaro saat ini sudah menginjak 33 tahun, tentunya itu bukan usia yang muda lagi jika harus berkompetisi di MotoGP.

Menurut Espargaro, jika dia tidak tampil kompetitif seperti pada musim 2022, bisa saja dirinya sudah memutuskan untuk menggantung helm.

"Saya meragukan masa depan, saya bertanya-tanya apakah harus pensiun atau tidak," ucap Espargaro.

Baca Juga: Gacor di Moto3, Pembalap Ini Lebih Senang Jadi Titisan Jorge Lorenzo daripada Marc Marquez

"Sekarang, mungkin karena hasil, saya lebih memanfaatkan apa yang saya alami."

"Saya mencoba menikmati masa kini karena musim ini luar biasa. Tidak ada kata-kata untuk menjelaskannya."

Lebih lanjut Espargaro mengungkapkan jika diberi kesempatan untuk mengulang waktu, dirinya akan mengubah banyak hal di masa lalu.

"Mengenai masa lalu, jika bisa kembali, saya akan mengubah banyak hal," ucap Espargaro.

"Yang pertama adalah dengan setiap perubahan yang dibuat, kami mundur selangkah."

Baca Juga: Marco Bezzecchi Girang Pakai Warisan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P