Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) zona 1 di Jakarta mulai dihelat, hasrat bisa cetak bibit atlet unggul untuk Olimpiade 2036.
Seperti diketahui, Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia telah mengumumkan kalau Tanah Air direncanakan akan ikut dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036 nanti.
Demi mempersiapkan Olimpiade 2036, tentu bukan hanya perkara soal kesiapan tempat atau fasilitas yang akan digunakan.
Melainkan juga yang utama yaitu dapat menurunkan atlet-atlet terbaik yang nantinya dapat bersaing di Olimpiade 2036.
Untuk menciptakan atlet-atlet terbaiknya di Olimpiade 2036, Indonesia kini sudah mulai bergegas.
Salah satu upaya Indonesia yakni dengan mengupayakannya lewat Popnas yang merupakan pesta olahraga yang mempertandingkan pelajar-pelajar dari penjuru daerah Tanah Air.
Jelang bergulirnya Popnas, diadakan terlebih dahulu tahapan kualifikasi atau disebut Pra-Popnas yang dibagi empat zona.
Baca Juga: Jonatan Christie Sayangkan Turnamen 2022 Berakhir Pertengahan Desember
Pra-Popnas zona 1 yang dihelat di Jakarta menjadi yang terakhir dilaksanakan.
Rencananya Pra-Popnas zona 1 bakal berlangsung mulai 23 November 2022 hingga 30 November 2022.
Agenda tersebut bakal mempertandingkan ragam pertandingan olahraga baik itu mulai level beregu hingga individual.
Baca Juga: Thomas Doll Akui Persija Sudah Bersiap Incar Sejumlah Pemain di Bursa Transfer
Kontestan-kontestan yang bakal bertanding di Pra-Popnas zona 1 diantaranya Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Kepulauan Riau, serta Provinsi Sumetara Barat.
"Pra-Popnas itu sebuah pra kualifikasi menuju Popnas. Dan popnas itu ibaratnya PON-nya anak-anak pelajar," kata Raden Isnanta sebagai Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora sekaligus Plt. Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, 24 November 2022.
"Cabang olahraganya yang dipertandingkan kebanyakan yang beregu-regu. Itu yang dikualifikasikan. Contohnya sepak bola, voli, dan lainnya. Tetapi juga ada nomor individual seperti pencak silat. Itu dilakukan Pra karena pesertanya banyak."
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Peran Pemain J.League dalam Kemenangan Timnas Jepang atas Jerman
"Intinya saat Popnas nanti di Sumatera Selatan, waktu yang disediakan dan pertandingan menjadi lebih efektif dan efisien. Sehingga, diperlukannya kualifikasi. Tahap kualifikasi dibagi empat zona. Dan zona 1 ini menjadi terakhir yang dilaksanakan," kata Raden Isnanta.
Lebih lanjut, Raden Isnanta berharap akan lahirnya bibit-bibit atlet olahraga unggul lewat Pra-Popnas atau Popnas.
Terlebih nantinya bibit-bibit tersebut berpeluang menjadi wakil yang dapat mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade 2036.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Bisa Juara Dunia jika Motornya Dulu seperti Sekarang
"Dalam pembinaan usia muda memang kami (berharap) potensi-potensi anak-anak muda itu nanti akan ada yang bisa mencuat ke zona Internasional atau tidak," ujar Raden Isnanta.
"Kalau bisa ke arah sana (level Internasional) itu berarti sangat mungkin untuk menjadi prioritas pembinaan kedepannya."
"Kami juga harus menyiapkan bibit," kata Raden Isnanta.
Baca Juga: Tiga Pemain PSG Rebutan Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia 2022
Mantan pemain timnas Indonesia, Budi Sudarsono, turut diundang ke Pra-Popnas zona 1 sebagai pencari bakat atau talent scouting dalam cabang olahraga sepak bola.
Budi menyambut positif pembinaan pada usia muda melalui Pra-Popnas zona 1.
Figur yang kini berusia 43 tahun tersebut berharap ada banyak agenda-agenda olahraga untuk pembinaan usia muda agar dapat memberikan kemudahan mencari talenta-talenta yang berbakat.
"Kegiatan untuk usia-usia muda itu sangat luar biasa ya. Saya lihat acara ini dilakukan berjenjang dan ada terus menerus" kata Budi Sudarsono.
"Potensi cukup bagus untuk memberikan dukungan sepak bola Indonesia, termasuk pada usia dini."
"Jadi, kalau kami banyak acara olahraga untuk usia muda itu membuat kami banyak pilihan. Semakin banyak acara, semakin enak melihat dan memilih pemain," kata sosok yang pernah memperkuat Persija Jakarta dan Persib Bandung tersebut.