Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memberikan perhatian lebih kepada dua anak asuhnya yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo diharapkan mampu tampil lebih konsisten pada penampilannya di setiap turnamen.
Irwansyah berkomitmen untuk menggenjot Shesar dan Chico demi mencapai performa terbaiknya pada tahun depan.
Chico sendiri sudah berhasil menjuarai turnamen Super 500 Malaysia Masters 2022.
Irwansyah meyakini bahwa Chico berhasil membuktikan dirinya dengan menjadi juara, namun beberapa koreksi juga masih menjadi catatan. Termasuk bertanding di turnamen level 750 ke atas.
"Saya yakin dengan kemampuan Chico sudah bisa menjuarai, ya sudah terbukti," kata Irwansyah dalam wawancara di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur yang dihadiri BolaSport.com.
"Tapi memang Chico juga perlu untuk beradapatasi level yang seperti ini," ucap Irwansyah.
Baca Juga: Pitha Mentari, Debut BWF World Tour Finals, dan Kemenangan Rehan/Lisa
Irwansyah berharap kematangan bermain Chico semoga lebih konsisten.
"Semoga Chico kedepan ini bisa lah dan harus sudah bisa karena sudah banyak kejuaraan yang diikuti, tinggal dia matang saja semoga insya allah konsisten," ujar Irwansyah.
Setelah meraih gelar Malaysia Masters, performa Chico memang cenderung menurun dengan lebih banyak terhenti di babak-babak awal.
Kemudian Irwansyah juga membicarakan soal perkembangan Shesar yang memiliki masalah serupa dengan Chico yakni konsistensi.
"Dari latihannya sekarang lebih bagus dari yang dulu, dengan umur yang segini orang mempertanyakan, namun dia makin kesini lebih semangat lagi, lebih giat lagi," tutur Irwanyah.
Irwansyah menyayangkan kekalahan yang diterima Shesar pada empat turnamen terakhir lewat skor tipis pada set ketiga saat menghadapi Kodai Naraoka (Jepang) di French Open dan Loh Kean Yew (Singapura) di Hylo Open 2022.
Baca Juga: Jonatan Christie Sayangkan Turnamen 2022 Berakhir Pertengahan Desember
"Cuma kemarin dari dia cedera pas tur Eropa sama Australian Open kalahnya tipis-tipis," kata Irwansyah.
"Di Eropa itu kalahnya sama Kodai Naraoka terus sama Loh Kean Yew yang harusnya bisa menang. 20-19 gim ketiga yang biasanya netnya bagus, teapi bisa nyangkut,"
"Tertekan terus belum rezeki juga buat Vito, makanya tetap kita motivasi dari latihan buat tahun depan semoga tahun depan ada hasil. harapannya juara juga," ujar Irwansyah.
Shesar masih belum kembali meraih gelar sejak terakhir kali merengkuh gelar turnamen Super 100 Russian Open pada 2019.
Meski begitu, Irwansyah bertekad menciptakan tunggal putra Indonesia untuk bisa bersaing lebih kompetitif.
Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Satu Sosok Lawan yang Bikin Takjub usai Tur Eropa
Selain Chico dan Shesar, ada pula Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang sudah menembus peringkat 10 besar dunia.
"Empat (tunggal putra) ini merata buktinya di kejuaraan bisa bersaing dengan Ginting dan Jonatan, kalau menurut saya tinggal nunggu waktunya tapi kalu level udah sama," ucap Irwasnyah.
Irwansyah berharap Chico dan Shesar bisa menjuarai satu atau dua gelar pada tahun depan untuk menambah kepercayaan dirinya sekaligus mendongkrak posisinya.
"Kalau dia (Shesar dan Chico) bisa ngejuarai satu atau dua gelar udah cepat naiknya, makanya itu target dari saya mendorong mereka bisa sama levelnya dengan Jonatan dan Ginting, jadi gak jauh jaraknya," tutur Irwansyah.
"Nanti Ginting dan Jonatan juga terpacu, jadi persaingannya bagus dan sportif, karena tim tunggal putra kekompakannya juga bagus dan saling mendukung."
"Tetapi satu hal, semuanya mau berprestasi, jadi dengan sportif juga persaingan," ucap Irwansyah.
Baca Juga: Kondisi Fit, Rian Sudah Mulai Latihan Bersama Fajar Jelang BWF World Tour Finals 2022