Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andai Leao bermain cemerlang bersama Portugal, I Rossoneri bakal tambah sulit untuk memperpanjang kontrak bekas pemain Sporting CP itu.
Dengan tampil apik di Piala Dunia 2022, tentu banyak klub yang semakin getol untuk mendaratkan Leao dan membuat agennya lebih percaya diri dalam menuntut gaji 9 juta euro atau setara Rp147 miliar per musim.
Seperti diketahui, AC Milan berusaha mati-matian untuk memperpanjang kontrak Leao yang akan habis pada 30 Juni 2024.
Namun, upaya AC Milan belum menemui hasil positif karena ada 2 kendala dalam proses perpanjangan kontrak pemainnya.
Pertama, Leao bersedia untuk tinggal di AC Milan asalkan klub memberinya gaji sebesar 9 juta euro atau setara dengan Rp147 miliar per musim.
Selain itu, Leao mengharapkan I Rossoneri mau bergabung dengan Lille untuk membayar ganti rugi ke Sporting CP atas persoalan sengketa kontrak.
Dia memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Sporting CP pada akhir musim 2017-2018 setelah sekitar 50 penggemar Sporting, yang beberapa di antaranya bersenjata, masuk ke tempat latihan dan menyerang pemain mereka sendiri.
Usai memutuskan kontrak dengan Sporting CP, Leao kemudian bergabung ke Lille pada Agustus 2018.
Selanjutnya, dia menandatangani kontrak dengan AC Milan pada musim panas 2019.
Namun, Sporting CP mengajukan keluhan kepada FIFA atas kepindahan Rafael Leao ke Lille dan mengeklaim Lille berutang atas klausul rilis si pemain sebesar 45 juta euro atau setara dengan Rp659 miliar.
Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memerintahkan Leao untuk membayar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp241 miliar kepada Sporting CP karena pelanggaran kontrak sepihak.