Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Sudah Buka Suara, Yamaha Jangan Mimpi Bajak VR46 Jadi Tim Satelit

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 26 November 2022 | 22:15 WIB
Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, mengendarari motor Ducati Desmosedici GP22 saat tes akhir musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Merapatnya VR46 ke Yamaha sebagai tim satelit anyar kembali memanas. Namun, Ducati yakin ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

VR46 meneken kontrak dengan durasi yang cukup panjang dengan Ducati saat memutuskan terjun ke kelas para raja MotoGP.

VR46 akan menjadi tim satelit Ducati selama ini tiga musim lamanya dari 2022 sampai 2024.

Meski demikian, tim balap asal Tavullia, Italia, itu terus dikaitkan dengan Yamaha.

Kedekatan historis antara Yamaha dan pemilik tim VR46, Valentino Rossi, menjadi alasannya.

Tidak hanya sekali Yamaha dirumorkan berusaha menggaet VR46 sebagai tim satelit mereka.

Saat VR46 dipastikan akan naik ke kelas MotoGP, Yamaha kabarnya memberikan tawaran yang lebih menarik daripada dengan tim satelit mereka saat itu, Petronas SRT.

Suksesor SRT yaitu RNF pun masih mendapat perlakuan setengah hati dari Yamaha.

Setelah hanya dikontrak semusim pada 2022 dengan alasan proyek anyar, RNF lagi-lagi hanya disodorkan kontrak satu tahun lagi dari Yamaha.

Baca Juga: Tanda-Tanda Ganti? Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1 di Lomba Para Juara Bikinan Valentino Rossi

Yamaha akhirnya tak akan memiliki tim satelit pada MotoGP 2023 setelah RNF pindah ke Aprilia yang menunjukkan komitmen lebih besar.

Ini menjadi pertama kalinya Yamaha hanya punya tim pabrikan di MotoGP sejak era motor empat tak.

Jika tak ada perubahan, bukan tidak mungkin Yamaha akan "menjomblo" setahun lagi pada 2024.

Meski demikian, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, masih melihat peluang.

"Di atas kertas kelihatannya seperti ini sekarang (tidak ada tim satelit hingga 2024)," kata Jarvis kepada Speedweek.

"Kami bertindak selangkah demi selangkah ... tapi di dunia ini kita tidak pernah tahu. Beberapa hal berubah dengan cepat."

Yamaha sejatinya telah berkolaborasi dengan VR46 di Moto2 dengan tim Yamaha VR46 Mastercamp pada tahun ini.

Tahun depan Yamaha VR46 akan menjadi entitas VR46 satu-satunya di Moto2 setelah mereka melepas tim akademi mereka ke Fantic.

Ditambah penurunan dukungan teknis Ducati kepada VR46 pada musim depan, akankah reuni Yamaha dan The Doctor terjadi dalam waktu dekat?

Baca Juga: Kasihan dengan Yamaha, Ducati Sadar Punya 8 Motor Buat MotoGP Tak Ideal

Sekadar informasi, VR46 hanya akan diberikan motor lama oleh Ducati pada MotoGP 2023.

Ini berbeda dari tahun ini ketika Luca Marini masih mendapat motor pabrikan.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, punya pendapat berbeda.

Ciabatti yakin VR46 masih akan menjadi tim satelit Ducati sampai kontrak mereka berakhir pada 2024.

"Kami memiliki kontrak dan komitmen dengan VR46 hingga akhir 2024, apa yang terjadi setelah itu saya tidak bisa memperkirakan, semuanya terbuka," ucap Ciabatti.

"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pembalap mereka senang dengan motor Desmosedici."

"Hal ini terlihat dari hasil yang mereka dapatkan. Saya merasa kasihan dengan Yamaha," ujarnya.

Baca Juga: Sampai Musim 2022 Berakhir, Mercedes Belum Bisa Pahami Masalah Mobilnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P