Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski memiliki modal untuk bisa menghentikan Islam Makhachev saat bersua di arena oktagon.
Islam Makhachev tengah mengincar tantangan baru usai berhasil merebut sabuk juara kelas ringan UFC yang lowong bulan Oktober 2022 kemarin.
Tekad keluar dari zona nyaman benar-benar ditunjukkan Islam Makhachev untuk calon lawan dalam duel selanjutnya.
Tidak tanggung-tanggung, Islam Makachev ingin bertarung dan menaklukkan kelas bulu UFC dengan menantang Alexander Volkanovski.
Duel antara petarung berkebangsaan Rusia itu dan Alexander Volkanovski rencananya akan tersaji pada UFC 284.
Rencana pertarungan ini sudah menyedot banyak perhatian mengingat Alexander Volkanovski merupakan juara di kelas bulu UFC.
Duel antara dua raja kelas tarung berbeda ajang UFC itu juga mengundang perhatian dari Beneil Dariush.
Beneil Dariush yang berlaga di kelas ringan UFC tampaknya sudah mengerti keunggulan dari Islam Makhachev.
Baca Juga: Dituding Sembuh Cedera Karena Doping, Ini Pembelaan Conor McGregor
Walau belum berkesempatan untuk menjalani pertarungan, Dariush tak segan membuka kartu petarung berusia 31 tahun tersebut.
Menurut Dariush, gaya tarung dari jagoan asal Australia itu sudah cukup hebat meski ada beberapa celah yang membuatnya bisa kalah di tangan Makhachev.
Celah itu adalah clinch, di mana Islam Makhachev bisa membalikkan keadaan dengan teknik tersebut.
"Saya rasa gaya striking Volkanovski sangat bagus untuk laga ini," ucap Beneil Dariush, dilansir BolaSport.com dari MMANews.
"Tapi apa yang saya pikir Islam akan lakukan adalah melakukan banyak clinching," tuturnya menambahkan.
Dengan mengandalkan teknik gulat, Islam Makhachev acap kali mampu membalikkan keadaan dengan melakukan sebuah clinching.
Berangkat dari siasat itulah, anak didik Khabib Nurmagomedov itu mampu melakukan bantingan yang cepat kepada lawan.
"Ini akan menjadi sebuah Thai clinch, wrestling clinch hingga lemparan judo hal seperti itu bisa dikenakan padanya," kata Beneil Dariush menjelaskan.
"kami telah melihat [Volkanovski] menyerang dengan lima pukulan dan hampir melakukannya dengan mudah."
"Bahkan dia tidak terlihat lelah di ronde kelima, yang luar biasa," tuturnya menambahkan.
Clinch sendiri adalah laga grappling yang diaplikasi dalam pertarungan berdiri atau stand-up dan terjadi selama beberapa detik saja.
Secara kasat mata, clinch adalah posisi saat kedua atlet berada dalam posisi jarak dekat dan tampak saling memeluk satu sama lain.
Clinch memungkinkan seorang petarung mengendalikan lawan dengan strike, lock, break, choke, maupun throw atau bantingan.
Tatkala dua petarung saling melakukan clinch, salah satunya harus segera melancarkan strike.
Pilihan lainnya adalah bisa beresiko terkena grabbing maupun upaya takedown dengan sangat cepat.
"Saya tidak berpikir Islam akan banyak melakukan pukulan karena secara umum dia tidak banyak melakukannya," kata Beneil Dariush.
"Saya seharusnya melawannya, jadi saya bisa banyak mempelajarinya."
"Dia menemukan cara untuk membawa Anda ke oktagon untuk meraih Anda dan dari posisi clinch dia melakukan takedown," imbuhnya.
Baca Juga: Dituntut Mantan Sahabat ke Pengadilan, Conor McGregor Beri Respons Tengil