Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Meksiko, Gerardo Martino, mengatakan bahwa hanya butuh waktu lima menit bagi penyerang timnas Argentina, Lionel Messi, untuk menghancurkan El Tri.
Pernyataan Gerardo Martino tersebut merujuk pada aksi Lionel Messi yang membawa timnas Argentina menang atas timnas Meksiko.
Timnas Meksiko arahan Gerardo Martino harus mengakui keunggulan timnas Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi pada matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Minggu (27/11/2022) dini hari WIB, timnas Meksiko dipaksa menyerah 0-2 oleh timnas Argentina.
Pada laga tersebut Lionel Messi tampil menjadi pahlawan kemenangan Tim Tango.
Setelah sempat buntu pada paruh pertama, Argentina berhasil bangkit dan menemukan ritme permainan di babak kedua.
Lionel Messi memecah kebuntuan bagi Argentina pada menit ke-64 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Itu menjadi gol keduanya di Piala Dunia 2022 sekaligus menjadi yang ke-8 sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia.
Sebuah torehan yang menyamai pencapain legenda Argentina, mendiang Diego Maradona.
Tidak hanya itu saja, Messi menjadi arsitek bagi gol penentu kemenangan Argentina pada menit ke-87 yang dilesakkan oleh Enzo Fernandez.
Assist-nya untuk Enzo Fernandez berujung pada gol apik dari dalam kotak penalti yang dihasilkan oleh pemain Benfica tersebut.
Alhasil Argentina sukses mengunci kemenangan 2-0 atas Meksiko dan menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Laga terakhir melawan Polandia yang kini menduduki peringkat pertama Grup C bakal menjadi penentuan nasib pasukan Lionel Scaloni.
Di tempat terpisah, pelatih Meksiko, Gerardo Martino, mengakui kans timnya lolos menipis.
Martino melihat hal itu setelah timnya dihancurkan oleh kejeniusan seorang Messi.
Pelatih yang sempat membesut Barcelona tersebut paham benar akan kualitas dari La Pulga.
Bahkan sebelum Messi melakukan apa pun sesuatu hal bisa saja terjadi dengan begitu cepat setelahnya.
"Saya pikir pada menit ke-60 itu adalah gol Argentina dan kami pikir keausan pada penyerang akan bagus dan kami harus mengubahnya," kata Martino, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Dengan Vega dan Chuky Lozano, yang memintanya, kami kembali ke sistem kami."
"Kami jelas gagal di gol pertama dan Messi dalam lima menit menyakiti Anda meski dia belum melakukan apa-apa sebelumnya," ucap Martino.
Selepas pertandingan usai, Messi sendiri meraih gelar man of the match.
Baca Juga: Cody Gakpo adalah Pengganti Sempurna Cristiano Ronaldo bagi Manchester United
Bagi Messi, ini menjadi gelar man of the match ke-7 sepanjang kariernya di Piala Dunia.
Rekor yang sama persis dengan rivalnya dari Portugal, Cristiano Ronaldo.
Setelah menggendong Tim Tango meraih kemenangan perdana, tugas berat Messi lainnya sudah menanti.
Penyerang berusia 35 tahun tersebut bakal memimpin dan menentukan nasib Argentina pada laga hidup mati melawan Polandia dalam matchday 3 Grup C Piala Dunia 2022.
Argentina dan Polandia dijadwalkan saling sikut di Stadion 974 pada 1 Desember mendatang.