Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sandy Walsh kini tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi yang ada di timnas Indonesia.
Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tanggal 17 November 2022.
Dengan kepastian ini, Sandy Walsh dapat memperkuat timnas Indonesia.
Bahkan pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk mengikuti TC timnas Indonesia.
Sebegai informasi, TC timnas Indonesia bakal digelar di Bali pada tanggal 28 November mendatang.
Baca Juga: Komentar Luis Milla Seusai Taklukan Persikabo 1973 dalam Laga Uji Coba
TC ini merupakan salah satu bentuk persiapan timnas Indonesia menghadapi Piala AFF 2022 yang digelar pertengahan Desember 2022.
Sandy Walsh rupanya bukan satu-satunya pemain naturalisasi yang dipanggil Shin Tae-yong.
Secara total ada tiga nama pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Marc Klok.
Menariknya, ketiga nama di atas juga menjadi pemain timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar tertinggi.
Baca Juga: Dzaky Asraf Tetap Ikut TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Dilansir BolaSport.com dari transfermarkt, Sandy Walsh merupakan pemain yang berada di urutan pertama dalam daftar ini.
Pemain berposisi sebagai bek itu tercatat memiliki nilai pasar sebesar Rp 34,76 milyar.
Kemudian diurutan kedua ada Jordi Amat.
Pemain milik klub Johor Darul Takzim itu memiliki nilai pasar Rp 17,38 milyar.
Sedangkan Marc Klok menempel diurutan ketiga,
Pemain berposisi sebagai gelandang diketahui mempunyai nilai pasar sebesar Rp 7,82 milyar.
Baca Juga: Sistem Bubble Liga 1 2022-2023, Tidak Adil bagi Persib dan Tidak Nyaman bagi Persija
Angka tersebut membuat Marc Klok mampu mengalahkan pemain timnas Indonesia lainnya yang bermain di luar negeri.
Secara berurutan, di bawah Marc Klok ada Asnawi Mangkualam dengan Rp 5,65 milyar.
Lalu dilanjutkan ada Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang sama-sama memiliki nilai pasar Rp 5,21 milyar.
Sementara itu, Elkan Baggott yang bermain di Inggris memiliki nilai pasar sebesar Rp 4,35 milyar.