Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rizky Faidan berhasil membawa Bali United meraih gelar juara Indonesia Football e-League (IFeL) Liga 1 2022.
Rizky Faidan bersama Bali United sukses mengalahkan Puspamba Ibrahim yang menggunakan Persis Solo dalam laga final di Half Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2022).
Rizky Faidan berhak mendapatkan piala dan uang tunai sebesar Rp 100 juta.
Di peringkat kedua didapatkan Puspamba Ibrahim dan mendapatkan uang sebesar Rp 75 juta.
Posisi ketiga diraih oleh Rommy Hadiwijaya bersama Dewa United FC dan mendapatkan uang sebesar Rp 50 juta.
Usai laga final, Rizky Faidan mengaku bersyukur karena dari awal ia tidak yakin bisa menjadi juara IFeL Liga 1 2022.
Pria asal Bandung itu juga mengaku berat menghadapi Puspamba Ibrahim di babak final.
"Alhamdullilah sebenarnya saya tidak yakin dengan hasil ini karena saya merasakan kesulitan di babak penyisihan grup tapi Alhamdulillah di babak play off bisa menyesuaikan dengan permainannya."
"Lalu saya juga merasa ada keberuntungan dan akhirnya saya bisa keluarkan potensi yang ada di dalam diri," ucap Rizky Faidan.
Rizky Faidan juga sukses mengalahkan dua pro player asing yang musim ini ikut berpartisipasi di IFeL Liga 1 2022.
Baca Juga: Beri Tantangan untuk Atletnya, PB Djarum Kirim 2 Tim Besar ke Thailand
Dua pemain asing itu yakni Guifera Fonseca dan Yos Sonneveld. Menurut Rizky Faidan, kedua pro player asing itu sangat kuat tapi keberuntungan belum berpihak kepada mereka.
Bagi Rizky Faidan, ini untuk kedua kalinya ia menjadi juara di kompetisi tersebut.
Ia sempat merasakan gelar juara pada IFeL Liga 1 2020 ketika memainkan PSS Sleman.
Dengan keberhasilan dua kali menjadi juara, pastinya Rizky Faidan dilirik oleh banyak klub.
"Kalau ada klub yang mau juara, panggil saya saja," ucap Rizky Faidan.
Rizky Faidan juga mengucapkan terima kasih kepada Bali United yang sudah mendukungnya selama ini.
Ia pun senang bisa membalas kepercayaan itu dan membawa Bali United juara dalam turnamen yang di sponsori oleh NusaPay tersebut.
"Makasih Bali United atas dukungannya, akhirnya saya bisa membalas kepercayaan mereka selama ini."
"Pokoknya terima kasih dan jangan lupa bonusnya," ucap Rizky Faidan.
Sementara itu, CEO IFeL, Putra Sutopo, mengaku senang musim ini IFeL Liga 1 2022 bisa berjalan lancar tanpa masalah.
Baca Juga: Demi Tingkatkan Performa Pemainnya, Malaysia Gunakan Sport Science
Menurutnya musim ini jauh lebih meriah dari sebelumnya karena digelar secara offline dan dihadiri para suporter.
Meski demikian, masih ada catatan yang harus segera dievaluasi oleh Putra Sutopo untuk menggelar IFeL tahun depan.
Salah satunya dari segi jumlah penonton di YouTube.
"Alhamdulillah IFeL tahun ini jauh lebih meriah tapi ada satu pembedanya yakni adanya penurunan viewers."
"Ini karena para pemain itu tidak menggunakan klub yang dibelanya dan ini akan kami evaluasi untuk ke depannya," ucap Putra Sutopo.
Baca Juga: Jebolan Manchester United Bikin Pelatih Persebaya Kepincut saat Kandaskan Persis
Putra Sutopo menambahkan, pihaknya sudah memikirkan serangkaian kegiatan untuk tahun depan.
Selain menggelar IFeL Liga 1 2023, ada beberapa agenda yang sudah disiapkan.
"Hari ini kami juga launching produk nasional bernama IFeL Nasional Championship dan ke depannya kami akan membuat itu di seluruh penjuru kota Indonesia."
"Sama insya Allah tahun depan kami akan gelar IFeL Liga 2," ucap Putra Sutopo.
Selain banyak agenda, Putra Sutopo juga membuka para pro player asing untuk berpartisipasi pada IFeL Liga 1 2023.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Sebut Uji Coba Lawan Persikabo 1973 Jadi Tolak Ukur Jelang Lanjutan Liga 1
Sebab, kedatangan pro player asing bisa menambah jam terbang para pro player Indonesia.
"Tahun depan kami juga akan tetap buka untuk pemain asing."
"Kami memang mendatangkan pemain asing supaya mereka menunjukan skillnya dan juga membuat pro player Indonesia bisa berhadapan dengan mereka."
"Alhamdulillah pro player Indonesia bisa menunjukan kelasnya dan tahun depan pro player asing akan kami bawa lagi supaya anak-anak muda di Indonesia berkembang," ucap Putra Sutopo.