Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga tim nasional Brasil versus timnas Swiss pada Piala Dunia 2022 ikut mengancam stabilitas yang dimiliki oleh Arsenal.
Kehadiran turnamen seperti Piala Dunia 2022 memungkinkan pertarungan di antara pemain dalam satu klub yang berbeda negara.
Pertandingan timnas Brasil versus timnas Swiss ikut menghadirkan pertarungan para pemain klub tertentu.
Keduanya dijadwalkan bertemu pada matchday kedua Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Senin (28/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Kapten timnas Swiss, Granit Xhaka, akan bertemu Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli yang bermain untuk Brasil.
Ketiganya berstatus sebagai pemain Arsenal, tetapi harus menjadi musuh untuk laga ini.
Granit Xhaka pun mengakui jika ia sudah sempat membicarakan pertemuan ini dengan Jesus dan Martinelli.
Meski bekerja sama dalam satu klub, Xhaka berjanji akan menampilkan profesionalitasnya saat berseragam Swiss.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Spanyol Bisa Jadi Juru Selamat
"Saya memberi tahu Jesus dan Martinelli jika saya tidak akan segan memukul mereka saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper kami," ujar Xhaka seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Kami berada di Piala Dunia sekarang, jadi status klub tidak penting dan semua yang bermain untuk negaranya pasti ingin menang," kata Xhaka menambahkan.
Timnas Brasil dan timnas Swiss bersaing ketat pada klasemen sementara grup G Piala Dunia 2022.
Keduanya sama-sama mengoleksi tiga poin, hasil kemenangan dari matchday pertama.
Kemenangan pada matchday kedua bisa memberi keuntungan untuk lolos ke fase gugur.
Timnas Brasil berpeluang lolos lebih dahulu jika menang atas timnas Swiss dan Kamerun gagal menang dari Serbia di laga lain.
Situasi Swiss pun ditentukan oleh kemenangan mereka sendiri dan kegagalan Serbia menaklukkan Kamerun di pertandingan lainnya.
Mutasi grup G yang sedikit lebih rumit membuat tim-tim harus berusaha sekuat tenaga pada laga kali ini.
Xhaka pun harus mengesampingkan urusan Arsenal miliknya demi kejayaan bersama timnas Swiss.
Performa Granit Xhaka pada awal musim 2022-2023 membantu Arsenal memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
Keberuntungan Xhaka diharapkan bisa berlanjut di Qatar dengan membawa prestasi bagi tim nasionalnya.
Kemenangan melawan Kamerun pada laga pertama sudah menjadi pertanda yang baik.
Akan tetapi, nasib timnas Swiss masih belum sepenuhnya aman dan Xhaka dituntut bekerja keras demi kelolosan timnya.