BOLASPORT.COM - Pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, menyebut anak didiknya belum layak masuk jajaran salah satu petarung terkuat pada ajang UFC.
Javier Mendez menilai Islam Makhachev masih harus membuktikan diri untuk bisa menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan di oktagon
Meski telah menumbangkan Charles Oliveira dan menjadi juara kelas ringan,
Islam Makhachev, dianggap belum layak masuk jajaran petarung terkuat.
Sebagai informasi,
Islam Makhachev kini menempati peringkat kedua dalam ranking lintas divisi alias pound-for-pound
UFC.
Pencapaian itu didapatkan Makhachev setelah merebut gelar juara kelas ringan pada acara utama
UFC 280, Oktober lalu.
Mendez pun tak menyangka dengan satu pertarungan perebutan gelar juara bisa menempatkan peringkat Makachev di bawah petarung terkuat
UFC saat ini, Alex Volkanovski.
Pelatih asal Spanyol itu tak menampik bahwa anak didiknya saat ini memang yang terbaik di divisi kelas ringan.
Kendati demikian, pembuktian diri masih harus diuji sebelum menjadi salah satu petarung yang menempati ranking-ranking teratas
pound-for-pound UFC.
Salah satu kelayakan yang harus dilakukan menurut Mendez adalah petarung asal Dagestan tersebut harus melakoni laga mempertahankan gelar juara.
"Lihat, Anda pasti memiliki pemikiran sama seperti saya, Islam naik ke peringkat 2 pound-for-pound di
UFC hanya dalam satu pertarungan? Bagaimana bisa?,” kata Mendez kepada MMA Junkie dikutip BolaSport.com.
"Saya tahu dia bagus, dan saya yakin dia nomor satu (di kelas ringan). Saya percaya dengan hal itu."
"Tetapi untuk memberinya tempat nomor dua di rangking pound-for-pound hanya dalam satu pertarungan, tidak (secepat itu)."
"Saya tahu dalam hati saya seiring berjalannya waktu dia akan menjadi nomor 1. Sesederhana itu.
"Dia bisa menjadi nomor 1. Tapi mereka memberinya ini (peringkat 2) hanya karena satu pertarungan."