Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional Belgia menunjukkan tanda-tanda terpecah belah pada Piala Dunia 2022 usai Kevin De Bruyne disindir rekan setimnya sendiri.
Kevin De Bruyne harus merasakan akibat dari mulut pedasnya sendiri di Piala Dunia 2022.
Timnas Belgia tengah terpuruk usai kekalahan 0-2 yang mereka derita dari timnas Maroko pada matchday kedua.
Kekalahan tersebut menempatkan Belgia di posisi ketiga pada klasemen sementara grup F Piala Dunia 2022.
Kegagalan Belgia mencetak gol di laga tersebut menjadi sorotan karena mereka memiliki penyerang populer seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku.
Nama-nama besar ternyata bukan jaminan bagi Belgia untuk melewati setiap laga dengan mudah.
Bek tengah timnas Belgia, Jan Vertonghen, memiliki pendapat tersendiri tentang situasi tersebut.
"Saya rasa, kami payah dalam menyerang karena lini depan tim sudah terlalu tua," kata Vertonghen seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Penyelamat Wajah Jerman Berharap Sisa Keberuntungan Lawan Kosta Rika
Pilihan kata Vertonghen dalam wawancara ini menjadi sesuatu yang paling disorot.
Pasalnya, ia seperti menyindir ucapan Kevin De Bruyne sebelum laga melawan Maroko.
De Bruyne saat itu tengah membicarakan kesempatan timnya memenangi Piala Dunia 2022.
Bukannya menebar optimisme, De Bruyne justru bersikap sinis dengan kemampuan timnya sendiri.
"Kami tidak memilki kesempatan karena sudah terlalu tua untuk hal itu," kata De Bruyne.
Ucapan De Bruyne sebenarnya sesuai dengan fakta Belgia di Piala Dunia 2022.
De Bruyne saat ini sudah berusia 31 tahun, sama dengan Eden Hazard saat berangkat ke Qatar.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lawan Uruguay, Bernardo Silva Mendahului Takdir Portugal
Usia tersebut dianggap De Bruyne tidak lagi masuk ke dalam masa keemasan seorang pesepak bola.
Sementara itu, regenerasi Belgia tidak tergolong lancar karena para pemain muda yang datang tidak berada di level yang sama dengan angkatan De Bruyne.
Tetap saja, komentar tersebut dianggap tidak pantas dikeluarkan De Bruyne kala timnya mengikuti turnamen sebesar Piala Dunia.
Dalam turnamen seperti ini, seorang pemain wajib menjaga mental rekan-rekan setimnya.
Sindiran Vertonghen pun dianggap pantas didapatkan De Bruyne meski terancam mengganggu kondisi tim.