Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia kemungkinan bakal semakin sulit untuk menembus putaran final Piala Dunia 2022. Hal ini terjadi usai Presiden Asosiasi Sepak Bola Rusia (RFU) Alexander Dyukov nyatakan minatnya untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Kabar tersebut disampaikan oleh Kantor Berita Rusia, RIA Novosti pada Minggu (27/11/2022) sore waktu Moskow.
RIA mengutip pernyataan Alexander Dyukov yang menyatakan minatnya terhadap sepak bola Asia.
Menurutnya Sepak Bola Asia merupakan masa depan.
“Baru beberapa bulan yang lalu, saya mengatakan bahwa Asia terlalu dini," kata Alexander Dyukov dilansir BolaSport.com dari RIA.
"Tapi sekarang ini adalah kesempatan yang harus kita pertimbangkan."
"Kami akan mempertimbangkan masalah Asia, saya tidak yakin apakah kami akan menerimanya, tetapi masalah ini perlu dipertimbangkan dan dibahas."
"Saya belum berbicara tentang "Ini dengan perwakilan Asia, karena ada UEFA, mereka menganggap kami anggota keluarga Eropa."
"Kerja sama kami berlanjut. Kami menerapkan semua program."
"Akan buruk bagi kami untuk memulai negosiasi di atas kepala mereka," tutup Dyukov.
Pernyataan Alexander Dyukov ini dilatarbelakangi oleh invasi ke Ukraina yang menyebabkan Rusia harus menerima pengucilan dari UEFA selaku Konfederasi Sepak Bola Eropa.
Baca Juga: Ketum PSSI Bicara Permintaan Shin Tae-yong soal Kompetisi Bergulir Kembali
Upaya UEFA ini juga didukung oleh badan sepak bola tertinggi dunia yaitu FIFA.
UEFA dan FIFA sebelumnya telah menerbitkan pernyataan bersama sebelum Piala Dunia 2022 yang menskors semua klub Rusia, termasuk tim nasional, diskors dari partisipasi di semua kompetisi untuk waktu yang tidak terbatas.
Rusia yang berhasil finish jadi runner-up Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2022 pun dikeluarkan dari peserta play-off Piala Dunia Qatar 2022 waktu itu.
Asosiasi Sepak Bola Rusia pun menyatakan tidak terima atas keputusan UEFA dan FIFA tersebut dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga per 3 Maret 2022.
Namun, gugatan Rusia untuk kembali ke Piala Dunia 2022 tersebut ditolak pada 18 Maret 2022 oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup A Piala Dunia 2022 - Belanda Cukup Seri, Ekuador Vs Senegal Hidup Mati
Baru-baru ini, Konfederasi Sepak Bola Eropa atau UEFA sudah memutuskan untuk tidak mengizinkan timnas Rusia untuk ikut dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 per laporan RIA pada September 2022.
Namun, kabar tersebut sepertinya masih menimbulkan pro-kontra diantara pemangku kebijakan sepak bola Rusia.
Pasalnya, menurut Vyacheslav Koloskov selaku Presiden Kehormatan Asosiasi Sepak Bola Rusia bahwa bergabung dengan AFC yang tidak punya kekuatan finansial dan kompetitif sekuat UEFA bakal jadi kesalahan besar.
Sementara itu tiga jam setelah berita tersebut rilis, RFU juga masih berharap agar status kepesertaannya di semua kompetisi internasional segera dipulihkan, termasuk di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2024 yang dilangsungkan oleh UEFA.
“Tidak ada masalah dengan dukungan dari pengacara di CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), pengacara yang berkualitas bekerja di pihak kami," ujar Dyukov pada Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Peluang Elkan Baggott Bela Timnas Indonesia di PIala AFF 2022 Belum Jelas, PSSI Masih Usaha
"Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Tetapi kami memahami bahwa itu semua adalah keputusan politik."
"Apa lagi yang bisa membantu kita berharap untuk kembalinya sepak bola dengan cepat? Kami membutuhkan keputusan dari IOC dan dari federasi olahraga lainnya."
"Jika ya, maka UEFA (Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa) akan mempertimbangkan keputusan ini. Mereka akan membantu kami kembali ke arena internasional," kata Dyukov.