Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, berharap De Oranje dihormati usai menerima kritikan jelang laga melawan timnas Qatar pada laga pamungkas Grup A Piala Dunia 2022.
Matchday ketiga Grup A Piala Dunia 2022 bakal menghadirkan duel antara timnas Belanda dan timnas Qatar.
Pertemuan antara timnas Belanda dan timnas Qatar bakal berlangsung di Stadion Al Bayt, Selasa (29/11/2022) pukul 22.00 WIB.
Laga pamungkas Grup A Piala Dunia 2022 bakal menentukan perjalanan timnas Belanda.
Saat ini timnas Belanda memang masih memuncaki puncak klasemen Grup A dengan koleksi empat poin.
Meski begitu kelolosan mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 harus ditentukan pada laga terakhir.
De Oranje wajib menang melawan tuan rumah Qatar yang sudah dipastikan gagal di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup B Piala Dunia 2022 - 4 Negara Masih Berpeluang Lolos, Inggris Paling Favorit
Namun, hasil di laga lainnya dengan pertemuan antara Senegal dan Ekuador turut memengaruhi.
Timnas Belanda tidak akan lolos ke babak 16 besar jika kalah dari timnas Qatar dengan selisih tiga gol plus laga Senegal vs Ekuador berakhir seri.
Sejatinya Belanda memiliki peluang besar untuk lolos saat melawan Ekuador pada matchday kedua Grup A.
Akan tetapi, pasukan Louis van Gaal hanya sanggup memetik satu angka usai bermain seri 1-1.
Padahal mereka sebelumnya sukses menekuk Senegal dengan meyakinkan lewat kemenangan 2-0 pada laga perdana.
Akibat dari inkonsistensi permainan itu, De Oranje mendapat kritikan tajam.
Kritikan pedas mengarah ke Louis van Gaal langsung mengingat Belanda begitu hebat sejak Agustus 2021.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup A Piala Dunia 2022 - Belanda Cukup Seri, Ekuador Vs Senegal Hidup Mati
Di bawah kepemimpinannya, Belanda hanya kebobolan 14 gol dalam periode tersebut.
Menghadapi Qatar, Van Gaal telah menuntut rasa hormat seiring 17 laga tak terkalahkan Belanda sejak ia mengambil alih.
Meneer asal Belanda itu turut menepis anggapan bahwa pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka berada di Qatar 2022 untuk memenangkan Piala Dunia bisa menjadi kontra produktif.
"Saya setuju dengan kritik, tetapi kami tidak terkalahkan selama 17 pertandingan," ujar Van Gaal, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya pikir jika Anda melihat selisih gol juga kami pantas mendapatkan rasa hormat."
"Saya juga berharap ini bukan tekanan sama sekali karena Anda selalu harus mengidentifikasi tujuan."
"Jika Anda tidak mengidentifikasi tujuan dan mengatakan perempat final sudah cukup, Anda tidak akan menjadi juara dunia."
Baca Juga: Liga Italia Geger! Jajaran Direksi Juventus Resign Serentak saat Klub Masih Tersangkut Skandal
"Kami tidak pernah mengatakan kami akan menjadi juara dunia, saya katakan kami memiliki peluang untuk menjadi juara dunia dan para pemain yakin akan hal itu."
"Jika Anda ingin menjadi juara dunia, Anda harus mampu mengalahkan semua orang," tutur Van Gaal menambahkan.