Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buka Jalan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Jepang Menyesal Lewatkan BWF World Tour Finals 2022

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 30 November 2022 | 11:30 WIB
Pasangan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida (kanan) meraih gelar juara Indonesia Open 2022 seusai mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (kanan) 18-21, 21-14, 21-17, di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/6/2022). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Nami Matsuyama, menyesali keputusan untuk mundur dari BWF World Tour Finals 2022.

Nami Matsuyama dan pasangannya, Chiharu Shida, memastikan diri tidak akan berlaga pada BWF World Tour Finals 2022.

Nami Matsuyama/Chiharu Shida seharusnya lolos setelah masuk ke dalam peringkat delapan besar dalam Race to Guangzhou.

Matsuyama/Shida menjadi salah satu pasangan ganda putri tersukses di World Tour dengan raihan tiga gelar juara.

Mereka bahkan menguasai semua turnamen Super 1000, level tertinggi, pada tahun ini dengan trofi dari All England Open dan Indonesia Open.

Adapun satu titel World Tour lainnya direbut pasangan peringkat dua dunia ini dari Thailand Open Super 500.

Pengunduran diri Matsuyama/Shida di sisi lain menguntungkan Indonesia.

Pasangan Tanah Air, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mendapat promosi dari posisi cadangan pertama untuk menggantikan mereka.

Matsuyama mengungkapkan penyesalannya karena tidak bisa bertanding pada BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Rexy Mainaky Tak Ingin Anak Asuhnya Berkemas Lebih Cepat

Matsuyama harus menepi karena cedera yang dialaminya saat bertanding pada babak kedua Australian Open 2022.

Pemain berusia 24 tahun ini hanya bisa memegang keyakinan bahwa mundur dari BWF World Tour Finals adalah keputusan terbaik untuk kariernya.

"Saya akan mundur dari World Tour Final karena cedera," tulis Matsuyama dalam unggahan Instagram Stories pada Selasa (29/11/2022).

"Saya sangat ingin bermain jadi ini adalah keputusan yang sangat sulit."

"Saya akan berusaha untuk memastikan bahwa akan tiba hari ketika saya merasa senang karena membuat keputusan ini."

"Terima kasih atas perhatian dari kalian semua," pungkasnya.

Sementara itu, Apriyani/Fadia bertekad untuk menyia-nyiakan kesempatan bertanding pada BWF World Tour Finals 2022.

Apriyani/Fadia sebenarnya bersinar pada tahun ini dengan merebut dua gelar juara dari Malaysia Open Super 750 dan Singapore Open Super 500.

Apriyani/Fadia sebenarnya sempat masuk ke peringkat delapan besar Race to Guangzhou.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Apriyani/Fadia Sandang Label Ganda Putri Nomor 1 Indonesia

Namun, pasangan yang baru dipasangkan pada Mei lalu ini tergusur karena melewatkan dua turnamen terakhir yaitu Hylo Open dan Australian Open.

"Pertama kami bersyukur karena bisa bermain di World Tour Finals," kata Apriyani, dikutip BolaSport.com dari PBSI.

"Ini pertama kali kami berdua main di sana walaupun saya sudah pernah beberapa kali bersama Kak Greys (Greysia Polii) tapi sekarang pengalaman perdana buat kami."

"Tidak menyangka dan rasanya senang. Kemarin memang pengen banget main di WTF cuma poinnya kan tidak cukup. Tapi ternyata ada jalannya."

"Jadi kita mau memanfaatkan kesempatan ini dan tidak boleh disia-siakan," tutur Fadia.

BWF World Tour Finals akan bergulir di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada 7-11 Desember 2022.

Baca Juga: Indonesia Cetak Sejarah, Ini Daftar Pebulu Tangkis 'Pengganti' pada BWF World Tour Finals 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P