Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, terus memperkaya amunisi mereka jelang BWF World Tour Finals 2022.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menguatkan permainan mereka dengan melakukan latih tanding melawan pebulu tangkis putra.
Tak tanggung-tanggung, rekan sparing mereka adalah mantan jawara ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong.
Tan Boon Heong dan pasangannya, Koo Kien Keat, pernah menguasai sektor ganda putra pada tahun 2000an.
Mereka menjadi salah satu rival terbesar pasangan legendaris Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Kido/Hendra tak pernah menang dari Tan/Koo dalam empat pertemuan pertama sebelum pecah telur dalam perjalanan merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Tan masih bertanding di turnamen internasional hingga 2020. Sepanjang tahun 2017 dia bahkan berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Tan/Thinaah mengambil banyak pelajaran dari sesi latih tanding mereka bareng peraih medali emas Asian Games 2006 ini.
"Tentu saja, sparing dengan Boon Heong menjadi dorongan besar bagi Pearly dan saya," kata Thinaah dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Rexy Mainaky Tak Ingin Anak Asuhnya Berkemas Lebih Cepat
"Tentu saja, sparing dengan Boon Heong menjadi dorongan besar bagi Pearly dan saya," kata Thinaah dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Permainan, strategi dan pukulan tipuannya luar biasa. Itu bisa sangat berguna dalam permainan kami."
Tan/Thinaah sudah berlatih dengan Tan Boon Heong sejak beberapa pekan yang lalu walau tidak secara rutin.
Meski begitu, Tan Boon Heong berusaha untuk setidaknya melakukannya dua sesi per pekan.
"Tidak ada waktu yang menentu dalam sparing dengan Boon Heong. Ia datang sesekali," tambah pemain keturunan India ini.
Tan/Thinaah akan menjadi salah satu rival yang harus diwaspadai pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada BWF World Tour Finals 2022.
Apriyani/Fadia telah menelan dua kekalahan dalam tiga pertemuan dengan pasangan peringkat sembilan dunia ini.
Pada pertemuan terakhir di babak pertama French Open 2022, PriFad, panggilan Apriyani/Fadia, harus menyerah dengan skor 20-22, 19-21, 7-21.
Tan/Thinaah akhirnya keluar sebagai juara turnamen level Super 750 ini.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - 'Ketiban Rezeki,' Apriyani/Fadia Tak Akan Sia-siakan Kesempatan
Di BWF World Tour Finals 2022, persaingan antara Apriyani/Fadia dan Tan/Thinaah bisa terjadi sejak babak penyisihan grup.
Berbicara secara terpisah, Apriyani/Fadia bertekad untuk tampil maksimal dalam debut mereka di BWF World Tour Finals.
Apriyani/Fadia rupanya masih berlatih dengan serius walau partisipasi mereka di BWF World Tour Finals 2022 baru dipastikan baru-baru ini.
"Sejak terakhir main di tur Eropa, saya memang belum libur dan tetap latihan," ucap Fadia dikutip BolaSport.com dari laman PBSI.
"Sudah sempat evaluasi juga untuk persiapan tahun depan, tapi karena ada kesempatan main di World Tour Finals, jadi fokus kami alihkan ke yang paling dekat dulu."
Apriyani akan menggunakan pengalamannya saat tampil bersama Greysia Polii.
Bersama Greysia, Apriyani tak pernah absen dari BWF World Tour Finals. Hanya saja, baru tahun lalu mereka bisa keluar dari fase grup.
"Saya tidak akan banyak dulu memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan dulu sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali," kata Apriyani.
"Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalahnya ada."
"Pengalaman saya terutama di WTF 2020 di Thailand, waktu itu bagaimana saya dan Kak Greys tidak lolos grup padahal dua partai pertama menang. Jadi warning juga buat saya."
"Kalau peluang kami di sini tidak mau muluk-muluk dahulu. Kami mau menampilkan yang terbaik saja, masalah hasilnya apa kita tidak mau terlalu memikirkan," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Cetak Sejarah, Ini Daftar Pebulu Tangkis 'Pengganti' pada BWF World Tour Finals 2022