Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Menpora usai Lepas Atlet Angkat Besi Menuju Kejuaraan Dunia 2022 Kolombia

By Abdul Rohman - Rabu, 30 November 2022 | 15:15 WIB
Menpora, Zainudin Amali, secara resmi melepas atlet pelatnas cabang olahraga Angkat Besi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 sekaligus babak kualifikasi Pertama Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung di Bogota, Kolombia pada 5-16 Desember 2022. (BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali, secara resmi melepas atlet pelatnas cabang olahraga Angkat Besi untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 sekaligus babak kualifikasi Pertama Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung di Bogota, Kolombia pada 5-16 Desember 2022.

Acara pelepasan atlet tersebut berlangsung di Auditorium Wisma, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

Kepada 12 lifter, Zainudin Amali mengingatkan bahwa mereka berangkat mengikuti kejuaraan ini atas nama negara dan bangsa Indonesia.

Nama-nama itu adalah Eko Yuli Irawan (61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).

Baca Juga: Ganda Malaysia Siap-siap Digeprek Rexy Mainaky Jelang BWF World Tour Finals 2022

Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).

Jadi Zainudin Amali berharap 12 nama tersebut dapat tampil maksimal.

“Tetaplah bersemangat. Kalian semua, kalian hadir di pentas single event dunia ini membawa nama negara, atas nama negara, bukan atas nama pribadi, bukan atas nama keluarga, bukan atas nama cabang olahraga, tidak. Tapi berangkat atas nama negara," ucap Zainudin Amali.

"Jadi tolong diingat terus untuk bisa melakukan segala upaya semaksimal mungkin dengan sportif dan disiplin, untuk bisa membanggakan Indonesia,”

Baca Juga: Menpora Dapat Informasi PSSI Terima Surat dari FIFA, SUGBK Dilarang Dipakai

“Selamat jalan, selamat bertanding, selamat berjuang. Kami menanti anda datang kembali ke Indonesia dengan raihan prestasi yang membanggakan,” sambung pria kelahiran Gorontalo itu.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali kembali mengingatkan bahwa berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Olimpiade merupakan tujuan utama.

Sehingga dia berharap para atlet bisa bersaing dan meraih hasil terbaik untuk bisa bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Disamping itu, seiring dengan perbaikan lembaga anti-doping Indonesia (IADO), Menpora Amali berpesan kepada para atlet agar menjaga kesehatan dan tidak mengkosumsi makanan yang mengandung zat dopping karena dapat merusak prestasi yang telah diraih.

Baca Juga: Lagi, PSSI Senggol Pengelola SUGBK Demi Dapat Diskon Biaya Sewa Venue Piala AFF 2022

“Mohon kepada para pelatih khususnya, manager dan atlet untuk bekerja sama, kita menjunjung tinggi olahraga yang bersih dan selalu berkomunikasi apabila ada beberapa yang terkena itu (zat doping), dia tidak tahu kalau itu doping," tutur politisi partai Golkar itu.

"Ada beberapa atlet kita dan baru sadar, mungkin itu hal yang biasa buat kita, tapi karena tidak tahu maka akhirnya terkena. Kepada manager dan pelatih saya minta betul memastikan setiap yang dikonsumsi itu yang benar-benar tidak dikategorikan di doping, apakah itu obat penawar sakit dan lain-lain,” kata Zainudin Amali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono, menyampaikan bahwa 12 lifter Indonesia siap bertanding dalam ajang tersebut.

Meskipun, menurutnya, ajang kualifikasi ini persainganya sangat berat karena puluhan atlet dari berbagai negara turut ikut mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Buka Jalan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Jepang Menyesal Lewatkan BWF World Tour Finals 2022

“Mohon restu bapak (Zainudin Amali), mereka akan berangkat bertanding, melaksanakan tugas membawa Merah Putih dan tugas kali ini tidak ecek-ecek," ucap Djoko Pramono.

Menurutnya, babak kualifikasi kali ini berat karena pada Olimpiade Paris 2024 nanti hanya akan mempertandingkan 10 nomor pertandingan saja yaitu 5 nomor putra dan lima nomor putri.

“Jadi ini perjuangan betul dan mereka banyak harus merubah nomor untuk bisa ikut olimpiade, harus merubah nomornya kelasnya. Karena ini adalah kualifikasi dan juga kejuaraan dunia, yang mau ikut bertanding sekarang itu di Kolumbia, ada lebih dari 1000 atlet,” kata Djoko Pramono.

Namun demikian Djoko menegaskan para atlet yang berangkat dalam kondisi fisik yang prima dan siap bertanding. Tidak lupa, Djoko turut menyampaikan ucapan terimkasih kepada pemerintah khususnya Menpora Amali yang telah membiayai keberangkatan para atlet termasuk Eko Yuli Irawan.

“Matur nuwun bapak kami dibantu untuk bisa membiayai Eko untuk berangkat. Karena selanjutnya banyak event-event yang akan dihadapi,” tutup Djoko Pramono.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P