Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku masih merasakan ketidaknyamanan pada lengannya meski sudah menjalani operasi sebanyak empat kali.
Di tengah moncernya karier Marc Marquez secara tidak terduga dirinya mengalami kecelakaan hebat, tepatnya ketika menjalani balapan di Sirkuit Jerez pada tahun 2020 yang lalu.
Kecelakaan itu membuat peraih delapan gelar juara dunia tersebut mengalami cedera patah tulang lengan kanan yang parah.
Hal tersebut membuat Marquez harus absen selama satu musim penuh, bahkan dia terlambat mengawali musim 2021.
Pada MotoGP 2022, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut kembali absen untuk menjalani operasinya yang keempat.
Marc Marquez menarik diri usai tampil pada GP Italia guna mendapatkan penanganan di Amerika Serikat untuk membuat lengannya prima.
Meninggalkan enam seri secara beruntun, Marc Marquez baru kembali balapan pada akhir musim 2022 tepatnya pada GP Aragon.
Tetapi secara mengejutkan, Marquez mengatakan bahwa sampai saat ini lengannya belum sepenuhnya nyaman digunakan untuk melakukan balapan.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Titel Istimewa Francesco Bagnaia, Saatnya Pembalap Italia Keluar Goa
"Satu lengan yang dioperasi empat kali tidak akan sama 100 persen dengan lengan lainnya," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash, Rabu (30/11/2022).
"Saya masih merasakan ketidaknyamanan, kelebihan beban datang lebih awal dan balapan berturut-turut merugikan saya."
"Tapi itulah yang diperlukan untuk memulihkan motor. Anda menembak dengan apa yang Anda miliki."
Akan tetapi, penampilan apik di sisa musim 2022 serta podium di MotoGP Australia memberikan sedikit harapan untuk Marquez.
Dengan perubahan gaya membalapnya, Marquez kemungkinan besar masih bisa bersaing untuk musim depan.
"Anda bisa melihat bahwa itu benar-benar berbeda," ucap Marquez.
Baca Juga: Alex Marquez Salahkan Ketergantungan Honda pada Marc Marquez
"Semuanya lebih terkontrol. Pada akhirnya, saya bisa memperebutkan podium dan ada peningkatan, yang merupakan hal penting."
Usai melakukan serangkaian tes bersama Honda, Marquez mengaku bahwa sejauh ini RC213V sudah menunjukkan sedikit kemajuan.
Namun, Honda masih belum menemukan solusi untuk permasalahan mesin yang kurang bertenaga terutama untuk jenis sirkuit tertentu.
"Suda ada evolusi kecil, tetapi dua langkah lagi harus diambil untuk mendapatkan sesuatu dengan insentif dan landasan untuk memperebutkan gelar, yang ingin kami tuju," ucap Marquez.
"Kami sedikit kesulitan dengan mesin, terutama di sirkuit seperti Malaysia," pungkas Marquez.
Baca Juga: Dibuat Merana, Fabio Quartararo Akui Ducati dan Aprilia Lebih Baik