Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ironi timnas Denmark di Piala Dunia 2022, dilabeli sebagai kuda hitam dari Eropa sebab garang di babak kualifikasi, tetapi malah melempem dan berakhir jadi juru kunci grup tanpa kemenangan.
Piala Dunia 2022 tak henti-hentinya memberikan penikmatnya kejutan yang benar-benar tidak terduga.
Setelah beberapa laga awal terjadi banyak hal di luar dugaan seperti kalahnya tim-tim favorit juara, kini kejutan lain kembali terjadi.
Partai terakhir di fase grup tengah berlangsung dan sejumlah tim sudah memastikan bakal berlaga di babak 16 besar.
Sebut saja seperti Brasil, Argentina, Prancis, Belanda, hingga Inggris akan bersaing di fase gugur.
Selain itu, negara favorit lain seperti Spanyol hingga Jerman juga belum bisa memastikan nasib mereka, akankah tersingkir atau melaju ke 16 besar.
Namun, ada satu ironi yang terjadi pada salah satu kontestan Piala Dunia 2022 yang dianggap sebagai kuda hitam justru tak lolos.
Negara tersebut adalah Denmark yang digadang-gadang bisa memberikan perlawanan lebih kepada para pesaing di Grup D dan dapat melaju jauh.
Status kuda hitam yang diberikan kepada Denmark sejatinya tak main-main mengingat kiprah mereka selama babak kualifikasi yang tampil meyakinkan.
Melakoni 10 pertandingan di babak kualifikasi zona Eropa, Tim Dinamit tampil garang dengan hanya sekali kalah, sedangkan sembilan lainnya mampu dimenangkan.
Produktivitas golnya pun melimpah dengan berhasil membuat 30 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Catatan tersebut membuat Denmark dianggap sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai pada Piala Dunia 2022.
Ditambah lagi, status Denmark sebagai semifinalis Euro 2020 menjadi pencapaian mentereng yang menjadi motivasi tambahan.
Sayangnya, Christian Eriksen cs gagal meledak dan melanjutkan kegarangannya di Qatar.
Tergabung bersama Prancis, Australia, dan Tunisia di Grup D, Denmark tak ubahnya seperti tim yang kehilangan tajinya.
Dari tiga laga yang dimainkan, mereka tak satu pun meraih kemenangan dan berakhir menjadi juru kunci grup.
Denmark meraih satu kali seri dan dua kali kalah. Parahnya lagi, skuad asuhan Kasper Hjulmand cuma bisa cetak sebiji gol dari tiga laga tersebut.
Pada partai terakhir melawan Australia, Rabu (30/11/2022) malam WIB, Denmark harus lapang dada menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir.
Kekalahan dengan skor tipis 0-1 membuat Denmark harus kembali ke kampung halaman lebih cepat.
Sementara bagi Australia, kelolosan tim berjulukan Socceroos ini mengulangi pencapaian mereka pada edisi Piala Dunia 2006.
Dengan tersingkirnya tim seperti Denmark, maka Piala Dunia edisi kali ini tak hanya berbeda sebab waktu penyelenggaraannya, tetapi juga kejutan-kejutan di dalamnya.
Lalu, siapakah apa lagi yang bakal terjadi pada laga-laga selanjutnya di Piala Dunia 2022? Menarik untuk dinantikan.
Many considered Denmark a World Cup dark horse after their semifinal run at Euro 2020.
They were No. 10 in the World Rankings but finished last place in their group.
Have they been the most disappointing side at the World Cup? ???? pic.twitter.com/iFnlTutOjF
— ESPN FC (@ESPNFC) November 30, 2022