Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Adalah Jawaban dari Kegalauan Alex Marquez Selama Ini

By Wawan Saputra - Jumat, 2 Desember 2022 | 23:00 WIB
Alex Marquez saat mengenalkan diri menjadi pembalap Gresini Racing untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. (TWITTER.COM/GRESINIRACING)

BOLASPORT.COM - Bersama Honda Alex Marquez menjalani masa yang penuh rintangan. Kepindahannya ke ke Gresini adalah jawaban dari kegalauannya.

Setelah tiga musim berlomba dengan Honda, Alex Marquez mengambil keputusan yang cukup berani dengan pindah ke pabrikan baru.

Alex Marquez memilih Ducati yang sedang on-fire.

Marquez akan memperkuat tim satelit Gresini dengan menggantikan Enea Bastianini yang pindah ke tim pabrikan Ducati

Marquez bakal mendapat motor Ducati Desmosedici GP22, motor yang membawa Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP musim ini.

Penampilan kompetitif para pembalap motor Ducati pada musim 2022 menghadirkan ekspektasi ekstra bagi Marquez.

Ducati digadang-gadang akan membantu adik Marc Marquez ini menunjukkan tajinya sebagai pembalap juara dunia dua kali.

Marquez menerima tekanan ini. Optimisme hadir ketika dia akhirnya menemukan motor yang bisa mengakomodasi gaya balapnya.

Impresi positif didapat Marquez ketika menjajal motor Ducati untuk pertama kali saat tes akhir musim di Valencia pada November lalu.

Baca Juga: Alex Marquez, Tetap Lapang Dada meski Dianaktirikan Honda

"(Berlomba dengan Ducati) memberi tekanan kepada saya, tetapi kita harus menerimanya," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Di dunia ini, jika kita menghindarinya, itu lebih buruk."

"Saya sadar bahwa ini adalah kesempatan yang sudah lama saya cari, yang dahulu saya cari di Honda tetapi tidak dapat saya temukan."

"Mencari jalan lain terkadang membantu, perubahan suasana dan memiliki motor yang memberi Anda jaminan dari balapan pertama."

Pada MotoGP 2022 para pembalap Ducati secara bergantian menunjukkan taringnya.

Bastianini yang hanya mendapat motor tahun lalu justru mengoleksi empat kemenangan untuk finis di peringkat tiga klasemen akhir.

Duo Pramac Racing, tim satelit kelas A Ducati, Johann Zarco dan Jorge Martin, juga berhasil mengemas sejumlah podium dan pole position.

Pembalap debutan, Marco Bezzecchi (Mooney VR46), tak kalah kompetitif dengan podium perdana di Belanda dan pole di Thailand.

Baca Juga: Ducati Waspadai Kejutan dari Marc Marquez dan Fabio Quartararo pada Tahun Depan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P