Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Tunggal Putra Malaysia Sebut Comebacknya Shi Yu Qi Jadi Ancaman Besar

By Delia Mustikasari - Sabtu, 3 Desember 2022 | 15:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, berhasil meraih gelar juara India Open 2018. (BADMINTONPLANET.COM)

BOLASPORT.COM - Kembalinya tunggal putra China, Shi Yu Qi, yang menakjubkan menurut legenda tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, membentuk masalah bagi pemain tunggal putra lainnya.

Shi Yu Qi yang baru kembali mengikuti kompetisi pada Agustus setelah menjalani larangan 10 bulan karena ketidakdisiplinan, menebus waktu yang hilang dengan merebut gelar Denmark Open dan Australia Open 2022 selama dua bulan terakhir.

Di Denmark, Shi Yu Qi menumbangkan Chou Tien Chen (Taiwan/peringkat ke-4 dunia) dan Lee Zii Jia (Malaysia/ranking ke-2) dalam perjalanan untuk mengangkat trofi juara.

Baca Juga: Honda Dianggap Tak Salah Jalan Usai Tunjuk Joan Mir dan Alex Rins

Di Australia, dia mengalahkan Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura) sebelum merebut gelar. Penampilan mengesankan Shi telah mendorongnya dari peringkat ke-43 ke ranking ke-30 dalam peringkat dunia terbaru.

"Yuqi selalu menjadi pemain yang bagus, tetapi selalu berada di bawah bayang-bayang Lin Dan dan Chen Long. Sekarang setelah keduanya pensiun, ini adalah kesempatan Yuqi untuk bersinar dan dia mengambilnya," kata Rashid dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Dia sekarang akan menjadi ancaman berbahaya bagi yang lainnya," kata Rashid.

Rashid juga merasa pemain berusia 26 tahun itu akan memberikan persaingan tambahan bagi tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark) dan mungkin mencegahnya mendominasi seperti yang dia lakukan tahun ini.

"Yuqi akan membuat persaingan di tunggal putra semakin sengit. Bagus jika dia bisa menantang Axelsen untuk memperebutkan gelar. Ini akan bagus untuk olahraga Bulu tangkis," ucap Rashid.

Axelsen telah menjadi pemain yang menonjol tahun ini setelah merebut lima gelar dalam kalender BWF World Tour 2022 yakni All England, Indonesia Open, Indonesian Masters, Malaysia Open, dan French Open.